Kamis 14 Sep 2023 13:52 WIB

Polda Papua: KKB Bakar Perumahan Nakes RSUD Ilaga, Papua

Dua terduga pembakaran berhasil kabur dari kejaran aparat keamanan.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Agus raharjo
Polda Papua sebut KKB Bakar SD, Puskesmas dn Pasar Kiwirok di Pegunungan Bintang
Foto: Polda Papua
Polda Papua sebut KKB Bakar SD, Puskesmas dn Pasar Kiwirok di Pegunungan Bintang

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA — Polda Papua melaporkan aksi pembakaran Kompleks Perumahan Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUD di Ilaga, Puncak, Papua Tengah, dilakukan oleh kelompok separatisme Papua Merdeka. Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar (Kombes) Ignatius Benny Prabowo mengatakan, pelaku pembakaran tempat tinggal para nakes tersebut diperkirakan tak kurang dari dua orang.

Tetapi, kepolisian tak berhasil menangkap pelaku pembakaran yang terjadi pada Senin (11/9/2023) itu. “Pembakaran perumahan nakes RSUD Ilaga yang terjadi pada Senin (11/9/2023) tersebut dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB),” kata Kombes Benny dalam siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Baca Juga

Kombes Benny menerangkan kelompok bersenjata pelaku pembakaran tersebut bagian dari gembong separatisme lokal yang dipimpin oleh Titus Murib. Kombes Benny menjelaskan, peristiwa pembakaran tersebut diketahui pertama kali oleh regu pengamanan gabungan TNI-Polri pada Senin (11/9/2023) siang waktu setempat.

“Informasi tersebut berawal dari munculnya asap hitam yang terlihat dari arah RSUD Ilaga, dan dari Pasar Tradisional Ilaga pada pukul 12.47 WIT. Personel gabungan TNI-Polri yang melakukan patroli bergegas menuju lokasi sebagai respons atas situasi,” kata Kombes Benny.

Pada saat tiba dilokasi, di Kompleks RSUD Ilaga, personel gabungan TNI-Polri dipimpin Letnan Kolonel Inf Afri Swandi Ritonga. “Ketika personel tiba, terpantau dua orang yang diduga anggota KKB Puncak yang sedang berlari ke arah perbukitan dan menuju Kampung Eromaga,” ujar Kombes Benny.

Upaya pengejaran yang dilakukan personel gabungan tak berhasil menangkap dua orang tersebut. “Pengejaran yang dilakukan terhadap dua anggota KKB yang melarikan diri itu tidak membuahkan hasil,” kata Kombes Benny.

Sementara, api yang sudah membesar di Kompleks RSUD Ilaga merambat ke unit-unit tempat tinggal para nakes. Kombes Benny mengatakan, tak ada korban jiwa dalam aksi pembakaran oleh para separatisme itu. Akan tetapi, kata dia, kerugian materil dari pembakaran itu diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

“Empat bangunan di perumahan nakes RSUD Ilaga rusak parah akibat pembakaran tersebut. Dan kerugian diperkirakan mencapai satu miliar rupiah,” ujar Kombes Benny.

Kombes Benny melanjutkan, TNI-Polri meminta masyarakat di Ilaga, tak terpancing dengan bentuk provokasi atas kejadian tersebut. Polda Papua, kata Kombes Benny, bersama-sama dengan TNI, menjamin situasi keamanan masyarakat di Ilaga.

Terkait dengan aksi pembakaran tersebut, kepolisian akan memburu para anggota separatisme yang kerap melakukan aksi-aksi sepihak terhadap warga dan fasilitas-fasilitas milik negara. “Kejadian pembakaran di perumahan nakes RSUD Ilaga ini, menunjukkan eksistensi KKB di wilayah Puncak masih terus dengan melakukan tindakan kekerasan, dan teror terhadap masyarakat. Dan kami Polri bersama-sama TNI akan memastikan situasi keamanan yang tetap terjaga di Ilaga, Papua,” kata Benny.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement