REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Kelompok relawan Mak Ganjar menggelar pelatihan membuat camilan stik pisang cokelat bareng ibu-ibu yang berada di Desa Langaleso, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Sekertaris Mak Ganjar Sulteng Fatmah mengatakan acara tersebut dilakukan untuk mendorong peran perempuan agar lebih kreatif untuk melihat peluang bisnis. Salah satunya pelatihan membuat stik pisang cokelat ini.
Menurut dia, stik pisang cokelat ini memiliki rasa yang nikmat dan manis. Banyak masyarakat menyukai camilan tersebut. "Kami memberikan terobosan ide dan peluang usaha menarik dari olahan stik pisang cokelat ini," ungkap Fatmah.
Dia menambahkan inovasi camilan ini sangat menarik menikat kalangan ibu-ibu. Jika ditekuni maka akan menjadi usaha sampingan sehingga bisa meningkatkan pendapatan ekonomi.
"Pembuatan stick pisang Cokelat ini bisa menjadi penambahan penghasilan buat emak-emak di desa langaleso," ungkap dia.
Kegiatan yang dilakukan di salah satu rumah warga rupanya mendapatkan sambutan yang baik. Hal itu terlihat dari peserta yang menghadiri kegiatan yang dibuat oleh Mak Ganjar.
"Mereka (para peserta) sangat antusias dengan kegiatan yang digelar Mak Ganjar," ujar dia.
Selain melakukan pelatihan membuat camilan, ibu-ibu pendukung Ganjar Pranowo itu juga memberikan bingkisan kepada para peserta yang menghadiri kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Fatmah juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024 dari Parta PDIP kepada masyarakat sekitar.
Citra salah satu peserta mengaku senang adanya pelatihan semacam ini. Dia menilai kegiatan ini bisa mengasah kreativitas dan keterampilan ibu-ibu, sehingga menggugah semangat berwirausaha.
"Senang, alhamdulillah, ada pelatihan ini dari Mak Ganjar semoga pelatihan ini emak-emak semuanya bisa membuka usaha kecil-kecilan UMKM," kata Citra.
Sebelumnya, kelompok relawan yang sama juga menggelar aksi sosial berupa pelatihan membuat camilan kepada kalangan ibu-ibu di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Kali ini, Mak Ganjar menjalin silaturahmi dan bersosialisasi dengan ibu-ibu di Desa Pasuruhan Kidul, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa.
Korwil Mak Ganjar Jateng Panca Susilowati mengatakan dalam kesempatan itu pihaknya juga menggandeng ibu-ibu setempat untuk membuat camilan yang digemari semua kalangan.
“Kami belajar bersama membuat camilan yang banyak digemari yaitu Kue Sakura,” ujar Panca.
Ia menyebut total ada puluhan mak-mak yang ikut dan bersama membuat camilan yang tentunya memiliki nilai jual. “Ibu-ibu sangat semangat dan antusias sekali dalam pelatihan hari ini,” kata dia, demikian dilansir dari Antara.