Kamis 30 Oct 2025 10:38 WIB

128 Orang Diduga Tewas dalam Operasi Polisi di Rio de Janeiro

Aparat Brasil menghadapi perlawanan sengit dari geng bersenjata di wilayah utara kota

Warga melihat jenazah warga yang berjejer dengan jenazah korban tewas sehari sebelumnya dalam penggerebekan polisi yang menyasar geng Comando Vermelho di favela Complexo da Penha, Rio de Janeiro, Brasil, Rabu, 29 Oktober 2025.
Foto: AP Photo/Silvia Izquierdo
Warga melihat jenazah warga yang berjejer dengan jenazah korban tewas sehari sebelumnya dalam penggerebekan polisi yang menyasar geng Comando Vermelho di favela Complexo da Penha, Rio de Janeiro, Brasil, Rabu, 29 Oktober 2025.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Jumlah korban tewas akibat baku tembak antara polisi dan salah satu geng di Rio de Janeiro, Brasil, dapat bertambah menjadi 128 orang, lapor portal berita G1 pada Rabu (29/10/2025). Disebutkan bahwa warga yang tinggal di permukiman padat penduduk itu telah membawa puluhan jasad ke lapangan.

Sebelumnya pada Selasa (28/10), Kepolisian Rio de Janeiro menggelar operasi besar-besaran terhadap geng Comando Vermelho (Komando Merah) dengan melibatkan sekitar 2.500 polisi.

Baca Juga

Warga di wilayah utara Rio de Janeiro mengevakuasi sedikitnya 64 jasad ke lapangan.

Jumlah korban tewas kemungkinan bertambah menjadi 128 orang, kata laporan yang dikutip dari RIA Novosti.

Sementara itu, Anadolu melaporkan bahwa operasi besar-besaran melawan peredaran narkoba di Rio de Janeiro telah menewaskan sedikitnya 60 orang, termasuk empat polisi dan sejumlah tersangka kejahatan, menurut Gubernur Claudio Castro pada Selasa (28/10).

Castro mengatakan aparat keamanan menghadapi perlawanan sengit, termasuk tembakan dan granat yang diluncurkan dari drone.

Hingga Selasa, operasi tersebut telah berujung pada penangkapan sedikitnya 81 orang dan penyitaan 42 senapan.

Aparat bergerak dengan 32 kendaraan lapis baja menuju kompleks Alemao dan da Penha di bagian utara kota sejak Selasa dini hari.

Gubernur Castro, sekutu politik mantan presiden Jair Bolsonaro, menyebut polisi juga menyita sejumlah besar narkoba selama operasi tersebut.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement