Ahad 03 Sep 2023 18:52 WIB

Kader Demokrat Lampung Copoti Spanduk, Baliho, Banner Bergambar Anies

Aksi pencopotan dilakukan setelah deklarasi pasangan Anies-Muhaimin.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andri Saubani
DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor mencopot foto Anies Baswedan dari baliho Partai Demokrat, Kamis (31/8/2023) malam. Pencopotan atribut mengandung Anies juga dicopot di daerah-daerah lain.
Foto: Dok. DPC Partai Demokrat Kabupat
DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor mencopot foto Anies Baswedan dari baliho Partai Demokrat, Kamis (31/8/2023) malam. Pencopotan atribut mengandung Anies juga dicopot di daerah-daerah lain.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kader Partai Demokrat Bandar Lampung menurunkan spanduk, baliho, dan banner bergambar Anies Baswedan. Penurunan itu dilaksanakan setelah deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal capres dan bakal cawapres di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).

Penurunan gambar Anies yang berdampingan dengan pimpinan PD dan atau calon anggota legislatif (caleg) tersebut terkait dengan kebijakan partai. Ketua DPC PD Bandar Lampung Budiman AS mengatakan, Anies Baswedan telah ingkar janji dan dinilai sebagai pengkhianat politik.

Baca Juga

“Saya menginstruksikan kader menurunkan dan mencopot atribut Partai Demokrat yang bergambar Anies,” kata Budiman AS di Bandar Lampung, Ahad (3/9/2023).

Budiman mengatakan, seluruh kader di Bandar Lampung sampai tingkat bawah untuk menyisir dan menelusuri atribut PD yang bergambar Anies Baswedan yang terpasang pada baliho, spanduk, banner dan spanduk untuk diturunkan segera tidak terkecuali kecil dan besar. Tak hanya baliho, spanduk, banner, tapi juga kader PD telah dinstruksikan untuk memusnahkan atribut partai lainnya seperti kartu nama, stiker, baju, topi, dan lainnya yang bergambar Anies Baswedan.

“Kami hilangkan semua atribut yang bergambar Anies,” kata Budiman.

Penurunan, pencopotan, dan pemusnahan atribut parpol bergambar Anies Baswedan dari PD tersebut, kata dia, sebagai wujud kekecewaan kader PD atas pengingkaran dari kesepakatan antarpimpinan parpol terkait dengan bakal capres dan bakal cawapres pada Pemiu 2024. Menurut dia, kesepakatan yang dibangun atas dasar komitmen bersama dalam koalisi perubahan dan persatuan tersebut selama setahun terakhir, harus pecah dan berakhir dengan kekecewaan yang mendalam.

Kader dan pimpinan PD di seluruh Indonesia kecewa dengan keputusan sepihak dari Anies Baswedan dalam memilih bakal cawapres secara sepihak. Meski demikian, dia mengatakan, kejadian yang memalukan dan mengecewakan dalam perpolitikan nasional tersebut tidak menjadikan kader dan pimpinan PD lemah, justru akan semakin kuat dalam menatap masa depan politik bangsa ini.

Ketua DPW PD Lampung Edy Irawan Arief dalam komentarnya, menyindir Anies Baswedan terkait dengan ingkar janji. “Kau yang mulai, kau yang mengakhiri. Kau yang berjanji kau yang mengingkari. Partai Demokrat Lampung dalam keadaan baik-baik saja,” kata Edy Irawan Arief, Sabtu (2/9/2023).

Kader PD yang di tingkat bawah menyambut baik penurunan dan pencopotan baliho dan banner bergambar Anies Baswedan. “Ya memang harus dicopot dan dimusnahkan, karena Partai Demokrat sudah tidak bergabung lagi dengan Anies dan Partai Nasdem,” kata Jauhari, salah satu kader Demokrat. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement