Kamis 31 Aug 2023 13:22 WIB

Jokowi tak Permasalahkan Nama Koalisi Indonesia Maju

Menurut Jokowi, Prabowo tak perlu izin terkait penggunaan nama Indonesia Maju.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto: dok.Rusman - Biro Pers
Presiden Joko Widodo (Jokowi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mempermasalahkan nama baru koalisi Partai Gerindra yang semula bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju. Jokowi pun menyerahkan pemilihan nama tersebut kepada partai-partai yang tergabung dalam koalisi.

“Ya terserah yang memiliki koalisi. Terserah partailah,” kata Jokowi usai meresmikan pembukaan Rapat Kerja Nasional XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Tahun 2023, Tangerang, Kamis (31/8/2023).

Baca Juga

Jokowi juga menilai bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak perlu meminta izin kepada dirinya terlebih dahulu terkait penggunaan nama Indonesia Maju. Menurutnya, semua orang pun bisa menggunakannya.

“Kenapa harus izin? Semua boleh. Orang kamu mau gunakan TV mu TV Indonesia maju juga boleh. Nggak ada patennya kok,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan nama baru koalisi yang semula Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Indonesia Maju. “Indonesia Maju” merupakan nama kabinet pemerintahan pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk periode 2019–2024.

Prabowo mengumumkan nama Koalisi Indonesia Maju itu setelah berembuk bersama ketua-ketua partai anggota koalisi, yaitu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada rangkaian peringatan HUT Ke-25 PAN di Jakarta, Senin (28/8/2023).

“Tadi kami berembuk, para ketua umum tadi berembuk walaupun sebentar, ya Pak Zul (Zulkifli Hasan), Pak Airlangga, Gus Muhaimin Iskandar, dan Pak Profesor (Yusril Ihza Mahendra), kami sepakat, koalisi kita, kita beri nama, Koalisi Indonesia Maju,” kata Prabowo.

Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan nama itu terpilih karena Prabowo, bakal calon presiden yang diusung oleh Partai Gerindra, PKB, PAN, Golkar, dan PBB, berkeinginan melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Bagi Prabowo, pemerintahan Presiden Jokowi, yang dia juga menjadi bagian di dalamnya, berhasil membawa Indonesia melewati berbagai macam krisis, termasuk di antaranya krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19.

“Setelah saya masuk, saya lihat dari dekat, saya ikut pemerintahan ini, saya yakin bahwa Pak Jokowi seorang patriot yang memikirkan rakyat dan bangsa Indonesia, dan pemikiran-pemikiran beliau benar dan berhasil sampai sekarang, dan untuk itulah saya sepenuh hati, saya ingin teruskan perjuangan beliau,” kata Prabowo.

Gerindra dan PKB sebelumnya membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun per hari ini, terutama setelah bergabungnya Golkar, PAN, dan PBB, nama koalisi itu berganti menjadi Koalisi Indonesia Maju.

photo
Peta koalisi setelah Golkar dan PAN deklarasi dukung Prabowo Subianto. - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement