Rabu 09 Aug 2023 12:07 WIB

Ratusan Peserta PPG UMM Ikuti Kursus Pembina Pramuka

Guru memiliki peran penting untuk mencetak generasi masa depan yang unggul.

Rep: Wilda Fizriyani / Red: Gita Amanda
Sebanyak 385 peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) dan Lanjut (KML).
Foto: dok. Humas UMM
Sebanyak 385 peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) dan Lanjut (KML).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ada lebih 385 peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) dan Lanjut (KML), baru-baru ini. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas para peserta PPG.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM Trisakti Handayani mengatakan, guru memiliki peran penting untuk mencetak generasi masa depan yang unggul. Maka dari itu, kualitas guru harus diperhatikan dan senantiasa ditingkatkan. "Sehingga anak-anak didik didampingi dan mampu meraih potensi terbaik yang dimiliki," katanya dalam pesan resmi yang diterima Republika.co.id. 

Menurut dia, para peserta PPG merupakan calon guru-guru profesional yang diharapkan mampu melahirkan generasi yang apik dan cakap. Selain bekal keilmuan, mereka juga harus memiliki kepribadian yang tangguh dan pantang menyerah. Maka itu, kursus pembina pramuka ini menjadi wadah yang tepat untuk mengembangkan skill-skill terkait.

Menurut dia, kegiatan semacam ini dapat mendorong mahasiswa PPG menjadi pribadi yang tekun, rela berkorban, suka menolong sesama, dan teladan bagi orang lain. Semua itu akan bermuara pada meningkatnya kualitas pendidik dan berkontribusi pada upaya menjadikan Indonesia jaya.

Salah satu peserta, Nurul Himmatul menilai, serangkaian program yang diikuti sangat seru. Kemasan yang disajikan oleh PPG UMM juga menarik dan membuat mereka bersemangat untuk turut serta.

“Jujur saja, saya terakhir kali ikut kemah pramuka saat SMA. Hingga akhirnya bisa kembali berkemah bersama teman-teman. Bedanya, dulu kami dilatih sebagai peserta. Namun sekarang kami dilatih untuk menjadi pembina bagi anak-anak didik,” katanya.

Nurul juga senang bisa saling bantu membangun puluhan tenda dan menghabiskan waktu bersama  teman-teman peserta lain. Menurutnya, ada banyak pengalaman yang bisa diperoleh berkat diskusi dengan calon guru lainnya. Ditambah lagi dengan gim serta tantangan yang diberikan oleh para pelatih pramuka, sehingga menambah wawasan mereka tentang pramuka. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement