Jumat 28 Mar 2025 09:28 WIB

Penasihat Khusus Presiden dan Wamendiktisaintek Resmikan Mentari Mart di UMM

Muhadjir menjelaskan, ke depan, ada banyak gerai yang dibuka di berbagai daerah.

Penasihat Khusus Presiden untuk Urusan Haji Prof Muhadjir Effendy dan Wamendiktisaintek Prof Fauzan meresmikan Mentari Mart di lingkungan UMM, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (27/3/2025).
Foto: Republika.co.id
Penasihat Khusus Presiden untuk Urusan Haji Prof Muhadjir Effendy dan Wamendiktisaintek Prof Fauzan meresmikan Mentari Mart di lingkungan UMM, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (27/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerai pertama Mentari Mart di lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kota Malang, Jawa Timur, resmi dibuka pada Kamis (27/3/2025). Peresmikan dilakukan oleh Penasihat Khusus Presiden untuk Urusan Haji Prof Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof Fauzan, serta Rektor UMM Prof Nazaruddin Malik.

Adapun Muhadjir dan Fauzan merupakan rektor UMM periode sebelum Nazaruddin. Mentari Mart adalah mega retail garapan bidang ekonomi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang bertujuan untuk menguatkan ekosistem ekonomi Muhammadiyah.

Baca Juga

Prof Muhadjir menjelaskan, ke depan, ada banyak gerai-gerai lain yang dibuka di berbagai daerah. Peresmian Mentari Mart di UMM juga menjadi cara untuk melihat berbagai peluang koreksi dan saran agar bisa semakin meningkatkan kualitas. Saatini, ada lebih dari lima toko serupa di sederet unit bisnis milik Kampus Putih tersebut.

"Kita juga tengah membangun satu gerai lagi yang lebih besar dan yang meresmikan mudah-mudahan ketua umum PP Muhammadiyah Prof Haedar. Saat ini kami masih ingin dapat banyak masukan dari publik terkait kualitas layanan yang ada di Mentari Mart ini. Semoga soft launching yang dilangsungkan di bulan puasa ini juga memberikan berkah tersendiri," kata Muhadjir yang juga menjabat ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMM.

Rektor UMM Prof Nazaruddin menyampaikan, dalam tiga pekan ke depan, gerai Mentari Mart yang lebih besar juga rampung. Pihaknya menargetkan pada April 2025, gerai tersebut sudah bisa dibuka dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Bahkan, sambung dia, nantinya ada spot bagi pengunjung yang ingin menikmati kopi.

"Ini juga menjadi upaya membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar. Memberdayakan umat demi memberikan kebaikan dan manfaat. Mudah-mudahan ke depan, target 100-150 gerai dalam tahun ini bisa tercapai," ujar Nazaruddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement