Selasa 08 Aug 2023 08:24 WIB

Demokrat tak Masalah Jika Anies Pilih Yenny, Khofifah, atau Susi

Demokrat meminta Anies segera umumkan cawapres sehingga koalisi cepat berkonsolidasi.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Capres Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimukti Yudhoyodo (AHY) menghadiri acara Dialog Rakyat di Bandung, Ahad (6/8/2023). Demokrat meminta Anies segera umumkan cawapresnya.
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Capres Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimukti Yudhoyodo (AHY) menghadiri acara Dialog Rakyat di Bandung, Ahad (6/8/2023). Demokrat meminta Anies segera umumkan cawapresnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief meminta Anies Rasyid Baswedan segera mengumumkan nama yang akan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres). Ia sendiri tak masalah jika yang dipilih Anies adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa atau Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid.

"Tidak masalah, mau Mbak Yenny, Bu Khofifah, mau Ibu Susi silakan saja diumumkan, tapi sekarang. Biar cepat konsolidasi," ujar Andi kepada wartawan, Senin (7/8/2023).

Baca Juga

Menurutnya, pengumuman cawapres yang terus diundur oleh Anies membuat konsolidasi pemenangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan terhambat. Karenanya, ia mendesak agar nama tersebut segera dideklarasikan Anies.

Partai Demokrat sendiri ditegaskannya tetap dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies sebagai bakal calon presiden (capres). Meskipun jika mantan gubernur DKI Jakarta itu tak memilih Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Semakin cepat, semakin baik, semakin konsolidasinya cepat, semakin semua bisa bekerja. Apalagi yang ditunggu, apakah ada orang baru kan tidak mungkin juga ada orang baru lah," ujar Andi.

"Oh tidak, tidak sejauh itu lah (pindah koalisi jika Anies tak memilih AHY sebagai cawapres). Biar aja nanti rakyat yang akan menyaksikan mana yang lebih benar nanti kan, itu aja," sambungnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement