Jumat 04 Aug 2023 19:33 WIB

6 Kecamatan di Kabupaten Bogor Kekurangan Air Bersih

BPBD Kabupaten Bogor mencatat ada enam kecamatan yang mengalami kekurangan air bersih

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Warga mengambil air di mata air sungai yang mengering Desa Weninggalih, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. BPBD Kabupaten Bogor mencatat ada enam kecamatan yang mengalami kekurangan air bersih.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Warga mengambil air di mata air sungai yang mengering Desa Weninggalih, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. BPBD Kabupaten Bogor mencatat ada enam kecamatan yang mengalami kekurangan air bersih.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat enam kecamatan di wilayahnya mengalami kekurangan air bersih selama musim kemarau. Enam kecamatan tersebut ialah Jonggol, Jasinga, Nanggung, Cibungbulang, Cijeruk, dan Cisarua.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Asep Sulaeman, menjelaskan enam kecamatan tersebut bukan dilanda kekeringan, melainkan kekurangan air bersih. Sebab, tidak semua desa di wilayah tersebut mengalami hal serupa hingga ke sektor pertanian.

Baca Juga

“Jadi, intinya sih bukan kekeringan tapi kekurangan air bersih. Kalau kekeringan sudah melanda luas, masuk pertanian,” kata Asep, Jumat (4/8/2023).

Ia menjelaskan, pada kecamatan yang mengalami kekurangan air bersih, hanya satu dua desa yang terdampak. BPBD Kabupaten Bogor pun rutin mengirimkan bantuan air bersih ke daerah tersebut, meski dalam kondisi terbatas.

“Iya tidak di semua desa. Misal Kecamatan Cisarua, kan nggak semua desa (kekurangan air), hanya Desa Cikopo saja. Itu pun cikopo kami sudah kirim air 2 ritase. Akhirnya ke daerah lain kita juga harus dipenuhi air bersihnya,” kata Asep.

Lebih lanjut, Asep mengatakan, secara umum kekurangan air bersih yang melanda kawasan tersebut disebabkan oleh El Nino. Bahkan, beberapa daerah sudah mulai kekurangan air bersih sejak Mei lalu.

Namun, ia nenegaskan, kekurangan air bersih hanya melanda beberapa daerah saja. “Tapi kalau dari 40 kecamatan (kekurangan air bersih), itu mengerikan. Ini kan enam kecamatan yang meminta air bersih ke kita,” ujarnya.

Asep mengatakan, saat ini BPBD Kabupaten Bogor terus bersiaga dan telah bekerja sama dengan dinas terkait untuk suplai air bersih. Serta bekerja sama terkait sumber air, terutama oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

“Dan kita juga sudah dibantu PDAM yang siap air bersih, tidak sendiri. Jadi kalau ada pihak swasta yang ingin kerja sama, kita masih bisa kerja sama dengan kita. Tinggal proses penyalurannya, daerah mana yang diprioritaskan,” jelas Asep.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement