REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Reskrim Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur, akan melakukan penyelidikan terkait tertimbunnya dua pekerja proyek perkantoran di Jalan Raden Inten II RT 004 RW 07 Kelurahan/Kecamatan Duren, Senin malam.
Satu dari dua pekerja proyek itu bernama Sukadis (33) ditemukan tewas tertimbun galian tanah, sementara satu korban lainnya Usman (45) berhasil diselamatkan.
"Kami akan melakukan penyelidikan dulu. Yang jelas korban ada dua, satu selamat dan satunya meninggal dunia," kata Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno ketika ditemui di lokasi kejadian.
Korban yang meninggal dunia akan di autopsi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati guna mengetahui penyebab kematiannya. Sementara korban selamat dibawa ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit untuk penanganan medis.
Terkait penyebab tertimbunnya dua pekerja itu, kata Sutikno, perlu dilakukan pendalaman. Pemilik proyek pun akan dimintai keterangannya terkait peristiwa itu.
"Itu nanti (pemilik diperiksa), masih proses penyelidikan lebih lanjut," kata Sutikno.
Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat ) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan jenazah korban ditemukan setelah proses evakuasi selama sekitar tiga jam.
"Jenazah korban yang meninggal dalam kondisi masih utuh. Artinya (bagian tubuh) yang terjepit (puing bangunan) dapat kita evakuasi," kata Gatot.
Menurut dia, dua pekerja itu tengah melakukan pengerjaan proyek basement perkantoran."Lalu secara tiba-tiba bangunan rumah (bedeng pekerja) runtuh beserta tanah sehingga menimbun pekerja yang berada persis di bawah tebing bangunan proyek," paparnya.