Kamis 01 Feb 2024 10:36 WIB

Anak Semata Wayang Meninggal Alami Insiden di Kolam Renang, Keluarga Artis Minta Keadilan

Dante berusia 6 tahun mengalami insiden di kolam renang Taman Air Tirtamas.

Rep: Ali Mansur/ Red: Qommarria Rostanti
Kolam renang (ilustrasi). Anak dari pemain FTV Tamara Tyasmara dan mantan suaminya DJ Angger Dimas meninggal dunia setelah mengalami insiden di kolam renang Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa, Jaktim.
Foto: www.freepik.com
Kolam renang (ilustrasi). Anak dari pemain FTV Tamara Tyasmara dan mantan suaminya DJ Angger Dimas meninggal dunia setelah mengalami insiden di kolam renang Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa, Jaktim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak dari pemain FTV Tamara Tyasmara dan mantan suaminya DJ Angger Dimas sedang berduka atas anak laki-lakinya bernama R Andante Khalif Pramudityo (6 tahun) yang meninggal dunia setelah mengalami insiden di kolam renang Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024). Korban dinyatakan meninggal dunia di RS Islam Pondok Kopi pukul 18.00 WIB.

Polsek Duren Sawit sempat ke tempat kejadian perkara dan meminta keterangan para saksi di tempat kejadian. Polisi juga sudah mengamankan rekaman CCTV, tapi tidak kelanjutan proses perkara dari pihak kepolisian hingga saat ini. Kemudian keluarga korban, yang diwakilkan oleh kakek korban R Agus Riyanto mendatangi Polsek Duren Sawit untuk melihat rekaman CCTV. Namun dia tidak diizinkan untuk melihat.

Baca Juga

“Saya jadi heran, padahal sudah ada 3 alat bukti sah diproses penyelidikan untuk maju ke proses penyidikan. Waktu saya mau bikin laporan, pihak polsek bilang mereka sudah buat laporannya. Sementara kami dari pihak keluarga belum membuat laporan dan tidak diketahui bahwa laporan yang dipegang oleh kepolisian itu dilaporkan oleh siapa,” ujar Agus dalam keterangannya, Kamis (1/2/2024).

Agus mengatakan, pihak keluarga hanya ingin mendapat hak hukum dari musibah yang menimpa korban. Kemudian jika memang terbukti ada tindak pidana, dia berharap pelakunya bisa segera ditangkap dan diproses secara hukum. Agus menegaskan pihaknya menginginkan adanya keadilan.

“Kami ingin keadilan karena Ini masalah nyawa,” ujar Agus.

Sebelumnya, Angger juga sudah mendatangi polsek Duren Sawit untuk diizinkan dapat melihat CCTV dan membuat laporan laporan. Namun apa yang diupayanya juga tidak membuahkan hasil. Senada dengan ayahnya, Angger ingin memperjuangkan keadilan untuk anak semata wayangnya itu.

“Saya hanya ingin memperjuangkan keadilan untuk wafatnya anak saya. Jika terbukti ada tindak pidana, saya ingin tersangka dihukum seberat-beratnya,” ujar Angger.

Baca juga: Film Terbaik Gong Yoo: Drama Percintaan Hingga Aksi Penuh Ketegangan, Mana Favorit Kamu?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement