Kamis 27 Jul 2023 14:54 WIB

Balita 4 Tahun Diduga Jadi Korban Pemerkosaan, Polisi Datangi Rumah Korban

Video polisi menolak laporan kasus pemerkosaan anak balita berusia empat tahun viral.

Ilustrasi pemerkosaan di bawah umur.
Ilustrasi pemerkosaan di bawah umur.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN--Polda Sumatra Utara bekerja sama dengan Polrestabes Medan mendatangi rumah seorang ibu berinisial DNS di Kota Medan, Sumatra Utara. DNS merupakan ibu yang anaknya berusia empat tahun diduga menjadi korban perkosaan dan viral di media sosial.

Tim gabungan datang ke kediaman ibu tersebut di kawasan Medan Johor, Kota Medan, Selasa (25/7/2023). "Kita hadir untuk mendengar langsung seperti cuitan-cuitan di video viral instagram Nayya_Annesa tentang anak perempuan yang diduga diperkosa oleh bapak kos," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi, dalam keterangan, Kamis (27/7/2023).

Baca Juga

Hadi menyebutkan maksud kedatangan tim gabungan ini untuk membantu proses laporan polisi dan mengusut tuntas terkait dengan dugaan anaknya yang berusia empat tahun dirudapaksa oleh bapak kos. Ketika polisi datang ke rumah ibu tersebut, DNS tidak berada di tempat, dan tidak diketahui dimana berada

"Hanya ada di rumah, ibu NR Tobing dan kedua anaknya ibu DNS," ucapnya.

Polisi lalu menyampaikan kepada ibu NR Tobing untuk membantu proses laporan pengaduan resmi terkait dugaan pemerkosaan anaknya ibu DNS yang saat ini sedang viral dan menjadi perhatian luas netizen Tanah Air. Namun sayangnya ibu NR Tobing tidak merespons kedatangan polisi dengan alasan ibu DNS tidak memberikan izin dan hanya ingin fokus dengan perkara yang telah mereka laporkan.

"Ibu DNS menyampaikan tidak memberikan izin kepada pihak kepolisian atau untuk merespons apapun jika tidak ada DNS di rumah," jelas Hadi.

Hadi mengatakan sehubungan dengan ibu DNS tidak berada di tempat, maka polisi berpesan agar mengabari jika ingin membuat laporan. "Nantinya dapat memberi info jika sudah ada keputusan ingin membuat laporan polisi untuk selanjutnya anak korban pemerkosaan dapat div bawa ke rumah sakit untuk divisum," kata Hadi.

Kabid Humas menambahkan hingga saat ini laporan terkait kasus pemerkosaan belum diterima oleh pihak Kepolisian. Sedangkan dalam video yang diunggah akun instagram Nayya_Annesa dikatakan polisi menolak laporan kasus pemerkosaan anaknya yang berusia empat tahun oleh bapak kos.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement