Kamis 27 Jul 2023 14:22 WIB

Mahfud MD: Kasus Penembakan Antaranggota Densus 88 di Bogor Sudah Ditangani

Penembakan diklaim terjadi akibat kelalaian mengeluarkan senjata di dalam tas.

Menko Polhukam Mahfud MD yakin Pemilu 2024 berjalan damai karena para pemilih memiliki kesadaran politik yang tinggi.
Foto: Prayogi/Republika
Menko Polhukam Mahfud MD yakin Pemilu 2024 berjalan damai karena para pemilih memiliki kesadaran politik yang tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan kasus polisi menembak polisi di Bogor, Jawa Barat sudah ditangani.

"Biar diselesaikan oleh polisi. Kan sudah ditangani ya, sudah direspons," kata Mahfud di Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Baca Juga

Mahfud merasa tidak perlu berbicara dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terkait hal tersebut karena sudah direspons dengan cepat.

"Kan tidak usah semua hal saya harus ngomong ke beliau, itu sudah ada prosedurnya dan sudah cepat menurut saya cara menanggapinya (meresponsnya)," ujar Mahfud.

Adapun Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bersama dengan Polres Bogor telah menangani kasus penembakan antaranggota satuan khusus kontraterorisme itu di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Permasalahannya sedang ditangani bersama oleh Densus dan Polres Bogor," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar di Jakarta, Kamis.

Anggota Densus 88 Antiteror Polri berinisial Bripda IDF tewas setelah tertembak dua rekannya, yakni Bripda IMS dan Bripka IG. Ketiganya merupakan anggota Densus 88 Antiteror Polri.

Aswin mengatakan penembakan itu terjadi karena kelalaian anggota yang mengeluarkan senjata dari dalam tas hingga mengenai rekannya. "Yang terjadi adalah kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas, kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada di depannya," kata Aswin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement