Jumat 28 Nov 2025 01:00 WIB

Menkeu Usulkan Lulusan SMK Ikut Program Magang Nasional

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengusulkan agar lulusan SMK turut serta dalam Program Magang Nasional untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

Rep: antara/ Red: antara
Menteri usulkan program magang untuk lulusan SMK.
Foto: antara
Menteri usulkan program magang untuk lulusan SMK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengusulkan agar Program Magang Nasional pemerintah juga mencakup lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Usulan ini disampaikan dalam rapat dengan Komisi XI DPR pada Kamis.

Sadewa menekankan bahwa lulusan SMK merupakan sumber tenaga kerja penting yang memerlukan perhatian lebih. Hingga saat ini, kebijakan ketenagakerjaan sering kali berfokus pada lulusan perguruan tinggi dan universitas vokasional.

Dia menyatakan pentingnya menciptakan lapangan kerja bagi lulusan SMK, dengan mempertimbangkan sisi penawaran dan permintaan di pasar tenaga kerja. Peningkatan di sisi permintaan harus didukung oleh kinerja ekonomi yang kuat.

"Jika pertumbuhan ekonomi tetap pada tingkat saat ini, akan sulit. Namun, di masa depan, saya yakin lulusan SMK akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan daripada sekarang," ujarnya.

Sadewa menambahkan bahwa mempertahankan pertumbuhan ekonomi sekitar enam hingga tujuh persen diperlukan untuk menciptakan cukup banyak pekerjaan bagi penduduk usia kerja. Oleh karena itu, dia berharap berbagai program di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dapat membantu mencapai tingkat pertumbuhan yang ditargetkan.

Program Magang Nasional, yang saat ini berfokus pada lulusan universitas, diluncurkan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja. Tahun ini, Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan total seratus ribu peserta dalam tiga gelombang. Gelombang 1 dan 2 telah dibuka dengan sekitar delapan puluh ribu peserta, sementara Gelombang 3 dijadwalkan dibuka pada 15 Desember 2025.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement