Kamis 27 Jul 2023 09:43 WIB

Luhut dan Bahlil Siap Jadi Ketum Golkar, Jokowi: Bukan Urusan Kita

Jokowi menegaskan tidak akan turut campur dalam urusan Partai Golkar.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan pers sebelum bertolak ke China, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Kamis (27/7/2023).
Foto: Dok Kris - Biro Pers Se
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan pers sebelum bertolak ke China, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Kamis (27/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah ikut cawe-cawe masalah di internal Partai Golkar. Jokowi menegaskan, semakin memanasnya kondisi internal partai berlambang pohon beringin tersebut tak ada hubungannya dengan dirinya.

“Itu urusan internal Golkar. Urusannya internal Golkar. Tidak ada hubungannya dengan kita,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Kamis (27/7/2023).

Baca Juga

Jokowi juga memberikan tanggapannya soal nama Luhut Binsar Pandjaitan hingga Bahlil Lahadalia yang disebut-sebut layak untuk menggantikan Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar.

Menurut Jokowi, hal itu tak ada hubungannya dengannya. Jika nama-nama tersebut memang berkeinginan untuk maju, maka itu menjadi urusan masing-masing.

“Kalau Pak Luhut, Pak Bahlil, ada Pak Bamsoet, punya keinginan itu urusan beliau-beliau. Bukan urusan kita, (itu) urusan internal Golkar,” kata Jokowi.

Saat memberikan keterangan pers, juga hadir mendampingi Jokowi yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Sebelumnya, anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam menilai munaslub untuk menggeser posisi Airlangga dari kursi ketum Golkar sangat mungkin terjadi. Jika munaslub terjadi, ia menilai ada satu sosok yang paling tepat untuk mengantikan Airlangga, yakni Luhut Binsar Pandjaitan yang juga menduduki posisi ketua Dewan Penasihat Partai Golkar.

Selain Luhut, juga ada nama Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement