Kamis 13 Jul 2023 16:10 WIB

Prabowo Subianto Miliki Peluang Menang Ketika Berpasangan dengan Erick Thohir

Ketika dipasangkan dengan selain Erick Thohir, elektabilitas Prabowo menurun.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dua menterinya Prabowo Subianto-Erick Thohir tampil kompak saat Kunjungan Kerja (Kunker) di Jawa Timur, Rabu (20/4).
Foto: istimewa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dua menterinya Prabowo Subianto-Erick Thohir tampil kompak saat Kunjungan Kerja (Kunker) di Jawa Timur, Rabu (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden dari Gerindra Prabowo Subianto diprediksi menjadi pemenang pemilihan umum 2024. Hal itu terjadi apabila mantan Pangkostrad tersebut berpasangan dengan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presidennya.

"Kami sudah melakukan survei. Hasil yang kami dapatkan, Prabowo - Erick mendapatkan 34,8 persen, Ganjar - Ridwan Kamil 34,0 persen, sementara Anies - AHY 19,7 persen. Sekitar 11,5 persen belum menunjukkan pilihannya,” terang Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan di Jakarta pada Kamis (13/7/2023).

Baca Juga

Kemudian, ketika Prabowo dipasangkan dengan kandidat cawapres lain terjadi penurunan elektabilitas. Penurunan elektabilitas ini membuat Menteri Pertahanan tersebut turun ke posisi dua dalam simulasi tiga pasang Pilpres 2024 LSI.

Seperti halnya ketika berpasangan dengan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Prabowo – Gibran berada di posisi kedua di belakang pasangan Ganjar – Sandiaga Uno.

Prabowo – Gibran terekam hanya memiliki elektabilitas sebesar 33,9 persen, sedangkan pesaingnya yakni Ganjar – Sandiaga Uno berada di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 35,1 persen. Kemudian di peringkat ketiga terdapat pasangan Anies – Yenny Wahid dengan elektabilitas sebesar 18,2 persen.

Begitu juga ketika Prabowo berpasangan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar, elektabilitas pasangan ini berada jauh di belakangan simulasi Prabowo – Erick. Sedangkan Prabowo – Muhaimin hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 30,7 persen.

Terpaut 4.1 persen dari skema pasangan Prabowo – Erick. Kemudian ketika bersama Muhaimin, Prabowo lagi-lagi harus bertengger di posisi kedua di belakang pasangan Ganjar – Erick yang mendapatkan elektabilitas sebesar 34,0 persen.

Dengan ini Prabowo memiliki peluang menang lebih tinggi ketika dipasangkan dengan Erick Thohir dalam Pilpres 2024 mendatang. Perlu diketahui, survei terbaru LSI dilakukan pada 1-8 Juli 2023 dengan pemilihan sampel survei melalui metode random digit dialing (RDD). 

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1242 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of Error (MoE) survei diperkirakan ±2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. 

Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement