Kamis 04 Dec 2025 22:36 WIB

Tim Review Kemenpora Optimistis Kontingen Indonesia Penuhi Target SEA Games 2025

Penentuan atlet dilakukan dengan prinsip yang dikirim benar-benar siap bersaing.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Peragaan jersey Tim Indonesia untuk SEA Games 2025 Thailand.
Foto: Istimewa
Peragaan jersey Tim Indonesia untuk SEA Games 2025 Thailand.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Review Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menegaskan proses seleksi atlet menuju SEA Games 2025 di Thailand dilakukan melalui tahapan ketat dan komprehensif. Seleksi tersebut tidak hanya menentukan cabang olahraga (cabor) yang diikuti, melainkan juga jumlah atlet yang diberangkatkan serta target medali yang dibebankan kepada masing-masing cabor.

Penentuan atlet dilakukan dengan prinsip yang dikirim benar-benar siap bersaing dan memiliki peluang besar meraih medali. Prestasi yang dibidik pun tidak bersifat jangka pendek, tetapi diharapkan berkelanjutan hingga Asian Games dan Olimpiade.

Baca Juga

Anggota Tim Review, Del Asri, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan peninjauan langsung ke pemusatan latihan nasional (pelatnas), berdiskusi dengan para pelatih dan atlet, serta menilai potensi setiap cabor secara objektif.

“Maka soal jumlah target medali, setiap cabor juga telah sepakat dan satu suara dengan hasil review kami yang telah disampaikan oleh Kemenpora. Kami berunding, menjelaskan kepada setiap cabor, dan mengajak sama-berpikir realistis mengenai kondisi kekuatan kita di persaingan Asia Tenggara,” ujar Del Asri.

Ia menegaskan proses transparan tersebut membuat seluruh cabor memahami dan menyepakati target medali yang dirumuskan Tim Review dan diumumkan pemerintah.

Lebih lanjut, Del Asri menyampaikan bahwa target 80 medali emas yang ditetapkan Menpora Erick Thohir menjadi motivasi bagi seluruh atlet untuk tampil melampaui ekspektasi.

“Saya harap para atlet sebisa mungkin melampaui target yang diberikan. Kami yakin motivasi dan optimisme tinggi kontingen kita bisa mengantarkan Indonesia melampaui target yang ada,” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement