REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Komandan milisi anti-Hamas, Yasser Abu Shabab, dilaporkan tewas terbunuh di Gaza. Jerusalem Post pada Kamis (4/12/2025) mengonfirmasi kematian Abu Shabab kepada beberapa sumber pejabat Israel.
Dilaporkan sebelumnya, Abu-Shabab memimpin Pasukan Populer diduga berkolaborasi dengan Israel sebagai upaya melawan Hamas di selatan Gaza. Namun, menurut sumber pejabat Israel, alih-alih tewas dibunuh Hamas, Abu Shabab terbunuh akibat pertikaian internal.
Menurut sumber itu, Abu Shabab yang terluka sempat dievakuasi ke sebuah rumah sakit di selatan Israel. Media Israel awalnya melaporkan Abu Shabab dievakuasi ke Soroka Medival Center, namun rumah sakit yang berlokasi di Beersheba itu membantah laporan itu.
Lembaga penyiaran KAN juga melaporkan bahwa beberapa potongan video di media sosial menunjukkan beberapa anggota milisi Abu Shabab terbunuh oleh orang-orang yang berseru mendukung Hamas. Beberapa bulan terakhir, sayap militer Hamas, Brigade Izzadin al-Qassam mengeklaim bahwa mereka telah berhasil menangkal milisi Abu Shabab.
Pada akhir Oktober, Brigade al-Qasam dan agensi media resmi Hamas, SAFA, mengeklaim mereka menahan "sejumlah anggota milisi (Abu Shabab) dan menyita peralatan militer dan persenjataan" yang digunakan oleh para milisi. Al-Qassam juga mengeklaim mereka melancarkan sejumlah operasi penyergapan terhadap milisi Abu Shabab pada Oktober.
