REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Erick Thohir menjadi figur calon wakil presiden (cawapres) yang punya potensi besar pada Pilpres 2024. Erick pun mengaku ingin berpasangan dengan capres yang memiliki komitmen untuk melanjutkan warisan dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Jadi jika Anda bertanya kepada saya yang mana dari tiga kandidat (yang akan saya ikuti), mari kita lihat siapa (capres) yang memiliki komitmen untuk melanjutkan warisan ini untuk Indonesia,\" kata Erick dilansir dari South China Morning Post, Sabtu (8/7/2023).
Erick mengatakan, setiap pemerintahan tentu memiliki kelemahan. Namun, menurut dia, beberapa kebijakan Presiden Jokowi menunjukkan hal yang baik. Sehingga perlu dilanjutkan oleh pemimpin selanjutnya.
“Itu tidak sempurna, tentu saja. Setiap pemerintahan punya kelemahannya masing-masing, tapi faktanya kebijakan Presiden Jokowi (menduduki peringkat) adalah 82 persen, jadi dia melakukan sesuatu dengan benar. Beberapa kebijakannya, kita harus melanjutkan,” ujar Erick.
Meskipun Erick Thohir belum memiliki afiliasi dengan partai politik mana pun, tapi ada kemungkinan ia mendapat dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) pro-Widodo yang terang-terangan mengkampanyekan dirinya sebagai seorang calon pendamping.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, Erick Thohir telah berhasil menunjukkan kinerja kepemimpinan positif sampai sekarang ini. Sehingga tidak heran semakin disukai banyak kalangan.
“Itu merupakan potret atau refleksi dari apresiasi masyarakat terhadap kinerja Pak Erick Thohir,” kata Eddy.
Misalnya saja berdasarkan hasil survei Indikator Politik periode 26-30 Mei 2023, Erick Thohir menempati urutan pertama sebagai cawapres untuk Pilpres 2024. Ketua Umum PSSI ini mampu meraih torehan angka sebesar 15,5 persen.
Sedangkan pada Indonesia Political Opinion (IPO) periode 5 sampai 13 Juni 2023. Erick Thohir juga berhasil puncaki elektabilitas cawapres dengan 15,5 persen dalam Skema Pilihan 20 Nama Semi Terbuka.
Lebih lanjut, dia menyebut, Erick Thohir merupakan sosok yang tepat untuk terus didorong maju menjadi pemimpin Indonesia ke depan. Utamanya dapat menempati posisi sebagai cawapres RI berikutnya.
Menurut dia Ketua Umum PSSI itu merupakan figur yang menghadirkan banyak solusi besar. Sehingga dapat setiap persoalan bagi Bangsa indonesia di masa depan.
“Kalau kita melihat, kilas balik sampai cukup jauh sebelum beliau (Erick Thohir) terjun ke politik, beliau itu termasuk sebagai trouble shutter,” terang Eddy.
Bagi dia tidak mengherankan bila nama Erick Thohir selalu masuk dalam daftar cawapres teratas pilihan masyarakat. Sebab, kinerja dari Anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU) itu konsisten hadirkan dampak positif besar.