REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat luas sudah mengetahui siapa saja calon presiden yang nanti akan berkontestasi pada 2024. Namun yang belum terlihat adalah siapa calon wakil presiden pendamping mereka. Calon wakil presiden merupakan pendukung yang nantinya akan memperkuat kebersamaan koalisi di pemerintahan.
Saat ini sudah ada beberapa tokoh untuk menjadi kandidat Cawapres di Pilpres 2024, salah satunya Menteri BUMN Erick Thohir. Hal tersebut dinilai oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin mengatakan menteri andalan dan kepercayaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ini memiliki gerakan politik yang diterima oleh publik.
"Saya melihat Erick Thohir memiliki gerakan politik masif dan bisa diterima oleh publik (masyarakat)," kata Ujang dalam keterangannya pada Sabtu (8/7/2023).
Menurut Ujang, sosok Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah ini sangat diterima dan dipercaya oleh berbagai kelompok masyarakat bahkan sampai akar rumput. Pasalnya, Erick Thohir ini dinilai sebagai orang yang profesional dan mempunyai program kerja yang berpihak kepada masyarakat.
"Erick Thohir ini sudah diterima oleh masyarakat untuk maju menjadi Cawapres nanti. Hal itu dikarenakan berkat kinerja Erick saat ini sudah dianggap oleh publik suskes," tambah Ujang.
Perlu diektahui, Erick Thohir mempunyai berbagai program yang dilakukan untuk kemajuan masyarakat dalam pertumbuhan perekonomian. Misalnya saja di Kementrian BUMN, ia mengadakan program kemudahan untuk rakyat seperi Makmur, Mekaar, dan KUR.
Alhasil sudah banyak terliaht pencapaian Erick Thohir dalam program-program tersebut. Terbukti, dalam penyaluran KUR oleh Himbara telah mencapai Rp 345 triliun ke 7,2 juta pelaku usaha di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk program Mekaar sebelum pandemi hanya berjumlah 5,6 juta dan berdasarkan data per November 2022 telah berjumlah 12,7 juta.
Maka tak mengherankan, apabila yang dilakukan oleh eks Presiden Inter Milan ini mendapat tuaian positif dari masyarakat. Jika Erick Thohir maju menjadi Cawapres maka berpotensial meraih kemanangan karena dianggap menjadi kandidat yang terbuka oleh kalangan masyarakat.