REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Sebagai salah satu wujud syukur atas anugerah dan kemajuan Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga saat ini, pada rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-66, Provinsi Kalteng menggelar acara 'Kalteng Bershalawat' di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (7/7/2023). Hujan deras sejak sore hari tidak menyurutkan semangat ribuan masyarakat khususnya umat Islam untuk datang berbondong-bondong memadati halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.
Masyarakat yang datang bukan hanya dari Kota Palangka Raya saja, tetapi juga dari sejumlah kabupaten di Kalimantan Tengah. Kalteng Bershalawat dihadiri secara langsung oleh Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, kehadirannya bak magnet ditengah ribuan umat muslim yang tetap bertahan di tengah gerimisnya hujan.
Lantunan shalawat bergema teruntuk junjungan Nabi Muhammad SAW, serta memunajatkan doa agar Prov. Kalteng dan Negara Indonesia senantiasa dilimpahkan perlindungan dan keberkahan. Pada kesempatan penuh berkah ini, hadir juga KH M Zhofaruddin atau yang dikenal dengan sebutan Guru Udin Samarinda dan KH Ilham Humaidi atau yang dikenal dengan Guru Umay Banjarmasin) untuk memberikan tausiyah dan pencerahan dalam acara ini.
Mengawali sambutannya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengapresiasi ribuan umat Muslim yang tetap bersemangat melantunkan shalawat Nabi meskipun diguyur hujan yang lumayan deras. “Curah hujan yang sangat deras , kalah dengan doa masyarakat Kalimantan Tengah yang diijabah oleh Allah SWT, Alhamdulilah hujan mulai mereda, dan ini merupakan hujan berkah bagi Provinsi Kalimantan Tengah,” kata Sugianto, dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/7/2023).
Ia berharap mendapatkan kemudahan dari Allah SWT untuk membangun Provinsi Kalteng melalui Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Hal senada disampaikan Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo yang mendapat mandat khusus untuk membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalimantan Tengah mengatakan bahwa Majelis Kalteng Bershalawat diharapkan sebagai sarana meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, dan menambah kecintaan serta kerinduan kepada Baginda Rasulullah SAW, dan tentunya untuk semakin mempererat jalinan silaturahmi, keharmonisan, dan persatuan semua, untuk bersama-sama membangun Kalteng Makin BERKAH untuk Indonesia Maju, guna mewujudkan negeri yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur.
Edy mengatakan, sebelum menghadiri 'Kalteng Bershalawat', Gubernur bersama Al Mukarram Habib Syech dan para Alim Ulama telah melakukan launching lampu hias dan air mancur di Jembatan Kahayan, yang diharapkan akan makin mempercantik Kota Palangka Raya, sekaligus dengan penataan Water Front City Palangka Raya, yang akan menjadi daya tarik hiburan wisata bagi masyarakat. Untuk diketahui juga, saat ini juga sedang dilakukan renovasi pembangunan Bundaran Besar dan Bundaran Mahir Mahar sebagai Landmark Kota Cantik Palangka Raya.
Selain itu jua, dalam hal peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, saat ini sedang dibangun Rumah Sakit Tipe B Prov. Kalteng di Hanau, Kabupaten Seruyan, dan sedang dipersiapkan pembangunan Universitas Barito Raya di Wilayah DAS Barito Kalteng.
“Saya mengajak kita semua untuk bersama mendukung dan mendoakan. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan dan meridhoi langkah kita bersama, dalam membangun kemajuan daerah dan kesejahteraan,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf meminta masyarakat yang hadir untuk tetap menggemakan syair dan Shalawat Nabi. “Saya berharap hujan bagaimanapun agar jangan bergerak, terus saja bismillah, bershalawatlah sebanyak tetesan air hujan itu, masyarakat semuanya akan mendapatkan rejeki, Bismillah sebanyak tetesan air hujan dosa kita dihapus oleh Allah SWT dan diampuni,” ucapnya.
“Jangan takut dengan hujan, takutlah dengan dosa yang pernah kita perbuat,” lanjut Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf.
Sebagaimana kita ketahui, momentum ini juga bertepatan dengan hari lahirnya Gubernur Kalteng yang ke-50 tahun pada tanggal 5 Juli 2023. Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf turut mendoakan Gubernur Kalteng.
“Alhamdulilah panjang umur, sehat wal afiat, selalu mendapatkan rahmat Allah SWT, dan dapat terus membimbing masyarakat Kalimantan Tengah dengan sempurna,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
