Sabtu 24 Jun 2023 12:02 WIB

Tari Reog, Penampilan Angklung hingga Senam Sicita Ramaikan Peringatan Bulan Bung Karno

Penampilan seni dan budaya diawali tarian reog yang berjumlah 60 penari

Pertunjukkan seni dan budaya mengawali peringatan puncak Bulan Bung Karno (BBK) 2023, Sabtu (24/6/2023), di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Foto: dok PDIP
Pertunjukkan seni dan budaya mengawali peringatan puncak Bulan Bung Karno (BBK) 2023, Sabtu (24/6/2023), di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertunjukkan seni dan budaya mengawali peringatan puncak Bulan Bung Karno (BBK) 2023, Sabtu (24/6/2023), di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Kegiatan seni dan budaya itu, ditampilkan oleh kader PDI Perjuangan (PDIP) dan melibatkan kelompok seni dari berbagai daerah. Ada yang memainkan musik angklung secara grup, menari tradisional reog, dan terlihat puluhan orang menampilkan barongsai.

Pantauan di lokasi, sebelum penampilan seni dan budaya dimulai, sejumlah ibu mengawalinya dengan Senam Indonesia Cinta Tanah Air atau Sicita. Sebanyak 20 ibu memperagakan senam Sicita ke hadapan ribuan kader PDIP yang sudah berkumpul di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Baca Juga

Penampilan seni dan budaya diawali tarian reog yang berjumlah 60 penari. Hal ini pun menyedot perhatian para kader yang hilir mudik berada di arena GBK sebelum masuk ke dalam stadion. Mereka ada yang berhenti sejenak mengambil foto.

Politisi muda PDIP, Agustina Hermanto atau akrab disapa Tina Toon, menjelaskan penampilan budaya yang ditunjukkan sebelum puncak peringatan Bulan Bung Karno. Bagaimana, PDIP selalu menempatkan politik kebudayaan sebagai hal yang utama. 

"Tadi ada barongsai dengan diiring lagu Maumere, reog dan angklung. Memang PDIP ini rumah untuk kita bersama," tutur Tina Toon saat membuka acara kegiatan seni dan budaya tersebut. 

Masih di lokasi yang sama, pertunjukkan musik angklung pun memeriahkan di Zona 1 Stadion GBK. Grup musik angklung bernama Komunitas Saung Kang Asep Asni ini pun juga merasa terhormat atas penyambutan kader PDIP di pagi hari. 

Lewat musik angklung, mereka membawakan lagu seperti Manuk Dadali dan Mojang Priangan. "Jujur kami sangat senang banget sudah diundang. Luar biasa banget acaranya, banyak menampilkan seni dan budaya dari berbagai daerah," kata salah satu personel Komunitas Saung Nty Hardianti.

Menurut informasi, ajang ini akan dihadiri hampir melebihi 100 ribu orang, sementara kapasitas GBK yang tercatat 78 ribu. Sebagai gambaran kegiatan ini sangat besar karena akan dihadiri 7.000 satgas dari seluruh Indonesia. Mereka akan tampil di lapangan utama dan melontarkan yel-yel yang penuh semangat. Ditambah 3000-an lebih penari kolosal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement