Jumat 23 Jun 2023 10:18 WIB

Tim Olimpiade Matematika Indonesia Siapkan Strategi Berjuang di IMWiC Malaysia 2023

Tim olimpiade matetika Indonesia pastikan keberhasilan di ajang internasional.

Tim Olimpiade Matematikan Indonesia akan berkompetisi dalam ajang International Mathematics Wizard Challenge (IMWiC).
Foto: Dok. IMTC
Tim Olimpiade Matematikan Indonesia akan berkompetisi dalam ajang International Mathematics Wizard Challenge (IMWiC).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dalam rangka mempersiapkan tim untuk menghadapi tantangan di ajang International Mathematics Wizard Challenge (IMWiC) Malaysia 2023, tim Olimpiade Matematika Indonesia yang diwakili Ilham Mathematics Training Center (IMTC) dengan semangat dan tekad tinggi mengasah kemampuan melalui kegiatan pembinaan pada 19-22 Juni 2023 di Papyrus Tropical Hotel Bogor. 

Selama empat hari tiga malam, tim Indonesia telah melakukan upaya intensif untuk memastikan keberhasilan mereka di ajang internasional. Team Leader Indonesia, Ryky Tunggal mengatakan bahwa para peserta yang terdiri dari siswa-siswi terpilih dari berbagai sekolah di Indonesia, telah belajar dengan baik di bawah bimbingan pelatih. Adapun tujuan dari pembinaan tersebut adalah untuk memberikan penguatan kepada siswa yang akan berangkat melalui penguatan akademis, mental, dan fisik.

Baca Juga

“Membiasakan siswa mengerjakan soal-soal lomba, pembiasaan kedisiplinan hingga nantinya mereka di Malaysia siap menghadapi rangkaian kegiatan,” kata Ryky, dalam keterangan tertulis, Jumat (23/6/2023).

Kemudian Ryky menjelaskan, komitmen tim tidak hanya terbatas pada aspek akademik, mental, dan fisik, tetapi juga keterampilan tim, kerja sama, dan nilai-nilai sportivitas.

“Mereka diajarkan untuk melakukan yang terbaik, jujur, dan berlatih untuk sosialisasi mendapatkan teman banyak, bertanggung jawab, dan tentunya mereka mendapatkan sebuah pengalaman yang tidak terlupakan dalam lomba,” ujarnya. 

Ryky juga berharap tim Indonesia dapat memberikan penampilan yang terbaik di ajang IMWiC 2023 dan mengharumkan nama Indonesia. Selain itu, para peserta juga tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki sikap atau karakter baik.

“Harapannya juga anak-anak ada perubahan sikap menjadi anak yang lebih bertanggung jawab, lebih disiplin, berani dalam berbuat, bertanggung jawab, dan memiliki karakter yang baik,” katanya.

Sementara itu, peserta pembinaan IMWiC mengungkapkan berbagai kesan yang mereka rasakan selama mengikuti kegiatan. Beberapa kesan diungkapkan oleh peserta, di antaranya M Ghazi Ghaisan A. Ghazi mengatakan motivasi mengikuti IMWiC karena melihat pengalaman temannya yang pernah mengikuti lomba internasional.

“Awalnya saya punya teman di SD , dia pernah ikut lomba internasional juga. Dari situ saya termotivasi ingin ikut seperti teman saya mencoba lomba internasional,” ungkap Ghazi. 

“Pengalaman paling mengesankan bagi saya itu ngurusin atau membimbing anak-anak lainnya yang lebih muda dari saya (kelas 1 dan 2 SD). Di sini kebetulan saya kelas 8 sendiri, sisanya adik kelas dan kakak kelas. Tapi, Alhamdulillah, adik-adik kelas di sini seru seru dan banyak sekali pengalaman berharga yang saya dapatkan selama karantina,” ujar Ghazi, siswa SMP Islam Nurul Fikri Boarding School Lembang Kabupaten Bandung Barat. 

Hal senada juga disampaikan siswi SDI Al Munawwar dari Madura, Anela Maheswari yang mengatakan motivasi ikut IMWiC ingin menjadi terkenal dan menambah pengalaman belajar matematika. 

“Biar tambah terkenal, soalnya kalau kebanyakan lomba kan biasanya internasional ataupun nasional. Nah, nanti bisa terkenal namanya. Pengalaman selama karantina itu enak dan menyenangkan, mendapatkan teman-teman yang baik, fasilitasnya juga baik dan makanannya enak-enak banget, ditambah materi pembinaannya pun lengkap dan lama jadinya tambah pintar,” kata Anela.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement