Senin 23 Oct 2023 18:55 WIB

Sukses Digelar, Olimpiade Sains Muhammadiyah Jawa Tengah Diikuti 3.400 Peserta

Olimpiade Sains Muhammadiyah Jawa Tengah sukses digelar dua tahun berturut-turut.

Olimpiade Sains Muhammadiyah Jawa Tengah (OSMJT) tingkat SD/MI sukses digelar.
Foto: Dok. Klinik MIPA
Olimpiade Sains Muhammadiyah Jawa Tengah (OSMJT) tingkat SD/MI sukses digelar.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dalam dua tahun berturut-turut, Olimpiade Sains Muhammadiyah di Jawa Tengah (OSMJT) tingkat SD/MI telah mencatat dedikasinya dalam memotivasi pelajar guna mengasah kemampuan sains. Acara babak final sukses digelar, Sabtu (21/10/2023), di SM Tower & Convention Yogyakarta.

Olimpiade Sains Muhammadiyah se-Jawa Tengah adalah kompetisi sains yang diadakan untuk mendorong minat dalam sains dan membantu pelajar Muhammadiyah tingkat SD/MI mengembangkan kemampuannya. Acara ini diselenggarakan FKKS SD/MI Muhammadiyah se-Jawa Tengah sebagai wujud dedikasi pada peningkatan pendidikan sains di Jawa Tengah dan antusiasme tinggi dari para siswa.

Baca Juga

Dengan semangat kompetisi yang tinggi, Olimpiade Sains Muhammadiyah Jawa Tengah telah menjadi ajang yang dinantikan oleh pelajar dari berbagai daerah. Acara ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga dalam berkompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk memperluas wawasan sains.

Tercatat, pada tahun 2023 ini peserta OSMJT mencapai angka 3.400 peserta. Hal tersebut terjadi peningkatan dari tahun 2022 yang diikuti lebih dari dua ribu peserta.

"Pasca diselenggarakannya OSMJT season pertama pada tahun 2022, Alhamdulillah antusiasme dari siswa dan guru di sekolah Muhammadiyah di Jawa tengah sangat luar biasa. Tujuan OSMJT ini agar memotivasi siswa untuk terus belajar, karena Ketika diadakan lomba ini, siswa akan termotivasi untuk belajar," kata Ketua Penyelenggara Heru Nugroho, mengutip keterangan tertulis, Senin (23/10/2023).

Kepala SD Muhammadiyah SDIT Muhammadiyah Al-Kaustar Sukoharjo ini juga menjelaskan bahwa pada OSMJT season kedua ini terdapat tambahan bidang studi yang dikompetisikan. 

"Hal yang membedakan dari OSMJT season pertama adalah terdapat bidang studi bahasa Inggris. Selain itu, kami berharap kerja sama ini akan terus berlanjut,” jelas Heru.

Kepala Divisi Lomba dan Pelatihan KPM, Ardianto menjelaskan bahwa Klinik Pendidikan MIPA (KPM) senantiasa menyambut baik dan mendukung penuh kerja sama dengan Forum Komunikasi Kepala Sekolah SD/MI Muhammadiyah se-Jawa Tengah dalam pelaksanaan OSMJT season kedua tahun 2023. Mengingat, ajang tersebut sangat bermanfaat sebagai persiapan Olimpiade Sains Nasional dan kompetisi lainnya.

“OSMJT ini penting karena sebagai ajang pemanasan bagi siswa Muhammadiyah di Jawa Tengah, khususnya level SD persiapan menuju OSN pada semester dua. Jadi, melalui OSMJT ini sekolah-sekolah dapat menyeleksi dan menyiapkan calon peserta sejak dini,” kata Ardi.

Selain itu, Ardi menambahkan tahapan pada kompetisi ini diawali dengan babak penyisihan secara offline di sekolah masing-masing. Kemudian babak semifinal dan babak final. Adapun soal yang disajikan mengacu pada silabus Olimpiade Sains Nasional (OSN).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement