Rabu 21 Jun 2023 14:47 WIB

Luhut akan Rapat Finalisasi Bahas Impor KRL Bekas dari Jepang

Sepulang dari Solo, Menko Luhut berjanji segera rapat membahas masalah KRL.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, rapat finalisasi lintas kementerian dan instani untuk membahas impor KRL bekas dari Jepang akan segera digelar di Jakarta, beberapa hari ke depan.

"Nanti pulang ini saya rapatin final di Jakarta," kata Luhut singkat seusai membuka Kejuaraan Nasional Atletik U18, U20, dan Senior di Stadion Sriwedari, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (21/6/2023). Dia memastikan, sepulang dari Solo, bakal rapat membahas masalah KRL.

Sebelumnya, Luhut mengungkapkan, menggelar rapat bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Jakarta pada Selasa (30/5/2023) malam WIB. Rapat tersebut nantinya membahas soal kelanjutan impor KRL dari Jepang yang diajukan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).

"KRL kita tunggu saja hasil audit BPKP. Nanti malam mereka brief saya, nanti kita bikin rapat, kemudian kita umumkan," ujarnya saat ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa.

Terkait impor tersebut, kata dia, BPKP tidak melakukan audit ulang. Hanya saja, ia ingin mendengar langsung laporannya dari BPKP. "Saya belum pernah dilaporkan," ujar Luhut.

Impor KRL ditentang oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) karena rangkaian kereta bisa diproduksi PT Industri Kereta Api (Inka). Adapun PT KCI memilih impor dari Jepang karena rangkaian terbukti andal dan tak pernah bermasalah ketika digunakan, sekaligus digunakan untuk mengganti rangkaian yang sudah waktunya pensiun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement