Kamis 31 Jul 2025 19:48 WIB

Prabowo, Luhut, dan DEN Rapat Bahas Strategi Ekonomi Nasional

Dunia saat ini menghadapi kondisi global yang penuh ketidakpastian bahkan tertinggi.

Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto memimpin rapat bersama jajaran Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis (31/7/2025).
Foto: BPMI Setpres
Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto memimpin rapat bersama jajaran Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis (31/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto memimpin rapat bersama jajaran Dewan Ekonomi Nasional (DEN) yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan untuk membahas kondisi perekonomian nasional dan arah kebijakan strategis ke depan. Pertemuan tersebut digelar di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis (31/7/2025).

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan, jajaran DEN menyampaikan data kepada Presiden Prabowo tentang tantangan ekonomi global dan peluang strategis Indonesia di tengah situasi dunia yang penuh ketidakpastian. RI 1 pun dengan saksama mendengarkan paparan itu.

Baca Juga

"Dunia saat ini tengah menghadapi kondisi global yang penuh ketidakpastian bahkan tertinggi dalam sejarah. Situasi ini menuntut kewaspadaan dan kesiapan dalam mengambil langkah-langkah antisipatif," demikian pernyataan DEN yang disampaikan Seskab Teddy.

Meski demikian, menurut Teddy, optimisme tetap mengemuka, karena Indonesia diperkirakan mampu menjaga pertumbuhan ekonominya di tingkat yang relatif tinggi dibandingkan negara lain. "Hal ini mencerminkan fundamental ekonomi nasional yang tetap solid," lanjut keterangan tersebut.

Teddy menerangkan, RI 1 menegaskan pentingnya antisipasi dan strategi konkret untuk menjaga stabilitas ekonomi. "Kepala Negara pun memberikan arahan agar di tengah ketidakpastian ekonomi global, kita harus tetap waspada dan menyiapkan langkah-langkah konkret untuk menjaga daya tahan serta mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional."

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement