Selasa 13 Jun 2023 07:51 WIB

Supaya Lebih Kompeten, Kemendagri Lakukan Refreshment Pelatih Aparatur Pemerintahan Desa

Agar pembangunan terus maju apartur desa terus dapatkan pelatihan.

Suasana kegiatan aparatur desa kala mengoptimalkan posko penanganan COVID-19 . (Republika).
Foto: ANTARA / Irwansyah Putra
Suasana kegiatan aparatur desa kala mengoptimalkan posko penanganan COVID-19 . (Republika).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Refreshment (penyegaran) Pelatih Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa (PKAD) dan Sertifikasi Pelatih Aparatur Pemerintahan Desa. Pelatihan ini untuk membuat aparatur pemerintahan desa menjadi lebih kompeten dan engan demikian akan terjadi penguatan pembangunan desa.

"Dengan refreshment ini kita harapkan sebagai titik awal untuk kegiatan P3PD. Melalui refreshment ini, 320 pelatih akan diingatkan kembali pemahaman mengenai regulasi penyelenggaraan pemerintahan desa khusus nya dalam modul dasar," ujar Dirjen Bina Pemdes Eko Prasetyanto Purnomo Putro, di Jakarta, Senin (12/06/2022) malam. Acara ini akan diselenggarakan sebanyak dua kali pada Juni 2023 dan diikuti sebanyak 320 peserta dari Dirtjen Bina Pemdes.

Menurut dia, dengan acara refreshment diharapkan sebagai titik awal untuk kegiatan P3PD. Melalui refreshment ini, 320 pelatih akan diingatkan kembali pemahaman mengenai regulasi penyelenggaraan pemerintahan desa, khususnya dalam modul dasar.  

Eko berharap peserta refreshment untuk aktif dalam kegiatan. Menurut dia, para peserta dapat mengoreksi modul dengan memberikan masukan dan kritikan. 

"Ada dua hal utama yang ditekankan dalam refreshment, baik secara kualitas dan kuantitas, tolak ukur yang paling gampang meningkatnya kemampuan, keterampilan hingga sikap. Yang kedua, kuantitas, kita harapkan peningkatan jumlah pelatih. Dengan jumlah pelatih sekitar 2.000 orang itu masih sangat kurang. Maka kolaborasi antara Pemdes, Balai, bersama BPSDM Kemendagri di berbagai regional ini hal yang sangat bagus," ujar Eko. 

Sementara itu, Direktur Pengembangan Kapasitas Pemerintah Desa, Data, dan Evaluasi Perkembangan Desa, Mohammad Noval, mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan dapat terbentuknya tenaga pelatih yang kompeten di bidang pelatihan yang memiliki kapasitas dalam kegiatan pelatihan aparatur desa P3PD.

"Selain itu, kegiatan ini turut dilakukan sertifikasi peserta penyegaran pelatihan sebagai master pelatih berstandardisasi nasional oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pemerintahan Dalam Negeri (LSP-PDN) BPSDM Kementerian Dalam Negeri sebagai tenaga pelatih pada kegiatan PKAD P3PD," ujar Noval.

 

 

sumber : rilis depdagri
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement