REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- CreaBesT (Creative Bussiness and Talent) yang digelar Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Tangerang sukses terlaksana. Event CreaBesT menjadi ajang berbagi pengetahuan bagi UNM pada siswa/i SMK sebagai peserta kegiatan, Selasa (30/5/2023) di Gedung UNM kampus Tangerang, Jalan Raya Daan Mogot No 31, Sukarasa, Tangerang, Banten.
Ada empat sekolah yang hadir di acara CreaBesT yakni SMK Prudent School, SMKN 5 Tangerang, SMK Dharma Siswa, dan SMK Vochtech 1 Tangerang. Siswa/i SMK ini menyimak dengan serius dan cukup antusias materi yang disampaikan oleh narasumber, Bhumi Ridan selaku Content and Media Planner Universitas Nusa Mandiri. Ia memaparkan materi dengan tema 'Good Influencer, Good Influence'.
Menurut Bhumi Ridan, perbedaan content creator dengan influencer terletak dari perannya. Content creator ialah seorang yang membuat konten sedangkan influencer merupakan model yang ada di dalam sebuah konten.
“Seorang influencer semakin viral maka semakin naik harga kontennya. Di Indonesia, endores yang tinggi bisa mempunyai harga sekitar Rp 22 juta sampai Rp 30 juta dalam satu unggahan,” ungkapnya saat menyampaikan materi, Selasa (30/5/2023) lalu.
Ia menyebutkan untuk sampai endors tertinggi harus memiliki value yang tinggi juga. Selain itu, kita juga harus tahu dan fokus meningkatkan value di bidang yang diminati.
“Saat ini banyak anak muda yang ingin menjadi content creator maupun influencer, maka kita harus menggali pengetahuan agar dapat bersaing,” katanya.
Pada kesempatan ini, ia juga memberikan tips membuat konten dengan cara 'THINK before you create the conten'. Cara itu terdiri dari is it True?, is it Helpful?, Is it Inspiring?, Is it Necessary?, dan is it Kind?.
"Sebuah konten harus memuat hal-hal yang benar. Selain itu, akan sangat baik jika konten yang dibuat itu baik serta diperlukan orang lain, sebab ini bisa membantu dan menginspirasi atau mempengaruhinya," ujarnya.