Kamis 04 May 2023 01:30 WIB

Erick Thohir Yakin Labuan Bajo Bisa Jadi Kawasan Wisata Setara dengan Bali

Kementerian BUMN akan kembangkan kawasan di Labuan Bajo sebagai pariwisata potensial.

Menteri BUMN Erick Thohir meninjau kawasan di Labuan Bajo.
Foto: Dok Republika
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau kawasan di Labuan Bajo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir meyakini bahwa kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, bisa menjadi kawasan yang setara dengan Pulau Bali atau The Next Bali. "Saya punya keyakinan, Labuan Bajo ini akan jadi The Next Bali. Bapak (Presiden) Joko Widodo juga pasti ada pertimbangan mengapa memilih Labuan Bajo untuk Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN nanti," ujar Erick dalam Ramah Tamah Bersama Media di Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Oleh karena itu, Erick tengah mengkaji peran BUMN dalam mengembangkan kawasan wisata tersebut, termasuk peran BUMN Karya dan pariwisata. Erick menekankan pada penugasan yang telah diberikan kepada Kementerian BUMN untuk mengembangkan satu kawasan di Labuan Bajo sebagai titik pariwisata potensial, yaitu Tana Mori. Untuk mempertajam pengembangan Tana Mori tersebut, Kementerian BUMN bersama BUMN terkait tengah melakukan kajian.

Baca Juga

Kajian dilakukan untuk melihat kembali rencana pengembangannya. Ini perlu karena mengembangkan suatu kawasan pariwisata yang baik diperlukan kajian atas lahan yang cukup luas.

"Jadi Tana Mori sedang kami kaji agar seperti Nusa Dua (Bali)," ujarnya.

Lebih jauh, Erick menegaskan bahwa pengembangan Labuan Bajo, termasuk Tanah Mori, perlu memperhatikan tiga hal. Pertama potensi wisata, kedua yakni infrastruktur dan ketiga adalah peran masyarakatnya. Ketiga hal tersebut harus dipenuhi dengan sinergi antara Pemerintah pusat, pemerintah daerah (Pemda), BUMN hingga pihak swasta.

"Perlu Pemda dan Swasta untuk memberikan training kepada masyarakat agar siap. Lalu, BUMN turut membantu membangun kawasan terpadu. Karena Labuan Bajo sebagai The Next Bali. Sudah terlihat, pelabuhan telah dibuka, dan bandara terus ditingkatkan," ujar Erick.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement