REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Seorang nenek berusia 72 tahun ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia di pinggiran saluran air pascabanjir yang melanda Kota Jambi akibat curah hujan deras dan lama yang terjadi sejak Ahad (30/4/2023) malam hingga Senin (1/5/2023) pagi. Humas Basarnas Jambi M Luthfi saat dihubungi membenarkan bahwa di daerah Kenali Asam ada jasad seorang nenek bernama Omi (72) dalam keadaan meninggal dunia mengapung di saluran air yang kemudian telah dievakuasi warga setempat dan kini sudah diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan.
Berdasarkan informasi yang diterima bahwa nenek Omi dikabarkan keluar rumah untuk membeli minyak namun tidak disangka korban terpeleset dan jatuh ke saluran air. Korban kemudian ditemukan tewas mengapung di RT02 Jalan Letmud Sarniem, Kelurahan Kenali Asam Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.
Pihak Basarnas Jambi bersama Lurah Kenali Asam telah melaksanakan mobile dan memantau langsung ke beberapa lokasi rumah warga yang terendam banjir. Patroli itu untuk memastikan ada atau tidaknya warga yang perlu dievakuasi lagi.
Untuk sementara ini daerah tersebut tidak ada warga yang perlu dievakuasi lagi karena ketinggian air banjir sudah menurun atau surut dibandingkan saat pagi hari. Ketinggian air mencapai sekitar setengah meter hingga satu meter setengah dimana berdasarkan data kelurahan ada di perkirakan ada 95 rumah yang terendam banjir.
Akibat hujan sejak Ahad malam sampai Senin pagi ini, terdapat beberapa titik banjir di Kota Jambi. Tim Kantor Basarnas Jambi sedang mobile ke beberapa titik untuk memastikan ada atau tidaknya warga yang perlu di evakuasi.