REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah bertekad menjadi daerah itu kabupaten layak anak (KLA) sebagai bentuk komitmen dan konsisten pemkabsetempat dalam memenuhi hak-hak tumbuh kembang anak.
"Pemenuhan hak dan perlindungan anak dalam tumbuh kembangnya, menjadi salah satu prioritas pemerintah," kata Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basirdi Banggai Kepulauan, Kamis (28/4/2023).
Dalam perencanaan pembangunan, katanya,KLA menjadi satu prioritas yang telah terakomodasi dalam rencana kegiatan pembangunan daerah.
Hal ini sebagai bentuk komitmen dan konsistensi Pemkab Banggai Kepulauandalam menyelenggarakan pembangunan berbasis responstif gender dan pemenuhan hak asasi manusia.
Untuk percepatan realisasi hal itu, ia dan jajarannya telah berkoordinasi dengan melalui Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nahar.
Pertemuan itu, ujar dia, melahirkan beberapa kesimpulan di antaranya Pemkab Banggai Kepulauandan Kementerian PPPA akan melakukan pembinaan dan pelatihan kepada masyarakat terkait dengan pencegahan dan pelaporan kekerasan terhadap anak.
Di samping itu, sebut dia, penyediaan sarana dan fasilitas yang ramah anak, seperti ruang publik ramah anak.
"Misalnya perlu diupayakan adanya masjid ramah anak dan gereja ramah anak," ujarnya.
Selain itu, perlunya penguatan koordinasi dan sinergi antara Pemkab Banggai Kepulauan dan Pemprov Sulteng untuk mewujudkan misi KLA.
Agar ke depan Pemkab Banggai Kepulauan dapat meraih predikat KLAPratama, pencapaian target ini diikutkan dengan upaya membangun kesadaran orang tua dan keluarga dalam melindungi anak melalui pembentukan karakter anak yang baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
