REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telkom Indonesia memperkuat kolaborasi dengan Microsoft dalam mempercepat digitalisasi Indonesia dengan membawa metaNesia ke tahap selanjutnya bersama Azure Media Services. Solusi Azure ini akan meningkatkan kemampuan metaNesia dalam menjembatani dunia digital dan fisik dengan menyediakan tools serta platform yang memberdayakan orang untuk berkolaborasi, berkomunikasi, bermain, berinovasi, dan belajar di lingkungan imersif, seraya menempatkan keamanan dan privasi di garis terdepan.
Anton Pramono, Principal Expert, Group of Learning Expert, Innovation & Research, Telkom Corporate University Center mengatakan, sejalan dengan semangat Telkom untuk menghadirkan sinergi yang lebih kuat antara BUMN, swasta, dan UMKM di Indonesia, senang dapat mempercepat pertumbuhan metaNesia dengan Azure Media Services. Standar profesional, perlindungan aman, dan skalabilitas Azure Media Services memungkinkan untuk membangun solusi baru di metaNesia secara lebih cepat, melindungi pelanggan dengan lebih kuat, serta memberdayakan inovator digital dengan lebih baik lagi.
"Bersama Microsoft, kami akan terus membuka lebih banyak peluang digital di Indonesia dan mempercepat transformasi digital dalam negeri, guna menciptakan kedaulatan digital di Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers.
Memanfaatkan fitur lengkap Azure Media Services, metaNesia kini dapat meningkatkan kualitas performa serta discoverability konten audio maupun video yang dibangun di metaNesia dengan mengekstrak metadata lanjutan secara otomatis, mendukung distribusi konten modern dengan ekstensi media yang terenkripsi, memberikan pengalaman streaming cloud yang semakin kaya dan adaptif, serta melakukan skalabilitas sesuai kebutuhan. Kemampuan ini tidak hanya akan memberdayakan lebih dari 20 organisasi dan institusi yang telah menggunakan layanan metaNesia, tetapi juga 76 kreator individual di metaNesia untuk mencapai lebih. Hal ini akan menambah daftar panjang 300 koleksi konten imersif yang telah dibangun di metaNesia sejak platform ini didirikan pada Agustus 2022-kurang dari satu tahun lalu.
“Pengalaman imersif mampu menarik peserta dengan elemen interaktif dan stimulasi multi-sensornya, sehingga akan menciptakan interaksi yang berkesan dan berdampak. Ditenagai Azure Media Services, kami berharap pengalaman yang engaging di metaNesia dapat digunakan oleh korporasi untuk menciptakan diferensiasi dalam meng-engage pelanggan, membangun brand awareness, dan meningkatkan loyalitas brand di dunia hybrid saat ini,” ujar Fiki Setiyono, Azure Business Group Lead Microsoft Indonesia, dalam siaran pers.
Penggunaan Azure Media Services hanyalah tahap pertama kolaborasi metaNesia dengan Microsoft Indonesia. Kedua organisasi akan terus mengeksplor kolaborasi lain untuk membawa inovasi Azure ke metaNesia, termasuk kemampuan kecerdasan buatan Azure.
“Di Microsoft, kami percaya akar inovasi tidak hanya pada teknologi itu sendiri, tetapi pada apa yang dapat orang ciptakan melalui tools dan platform ini. Potensi teknologi juga ada pada ide dan intensi dari orang yang menggunakannya. Itulah sebabnya, kami bersemangat untuk mendukung metaNesia dengan Azure, yang akan memungkinkan kami mewujudkan misi kami-memberdayakan Indonesia," kata Fiki.