Rabu 12 Apr 2023 19:52 WIB

Banyak Aduan Diterima Dewas KPK Sehingga Pemeriksaan Firli Bahuri Cs tak Cukup Sekali

Hari ini Firli cs diperiksa Dewas KPK terkait pencopotan Brigjen Endar Priantoro.

Ketua KPK Firli Bahuri (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean (kiri) di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa (11/4/2023). Dewan Pengawas KPK akan memeriksa pimpinan KPK terkait polemik pencopotan Dirlidik KPK Brigjen Pol Endar Priantoro serta mempelajari laporan mantan pimpinan KPK terkait dugaan pelanggaran etik bocornya dokumen rahasia  dengan terlapor Ketua KPK Firli Bahuri.
Foto:

Terkait pencopotan Brigjen Endar Priantoro dari jabatan Direktur Penyelidikan KPK, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya menghargai aturan yang ada. Menurutnya, Endar akan memperjuangkan haknya lewat Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Dewas KPK.

"Pak Endar sendiri yang sekarang sedang memperjuangkan dalam Dewas dan PTUN. Tentunya itu kan menjadi hal-hal yang juga kami perhatikan di samping aturan-aturan yang memang sudah ada," ujar Listyo usai rapat kerja dengan Komisi III DPR.

"Semuanya juga bisa menafsirkan dan apa yang sedang dilakukan upaya hukum yang sedang dilakukan oleh Pak Endar tentunya menjadi bagian yang harus kami hargai," sambungnya.

Ia tak menjawab pasti, ketika ditanya apakah merasa dilangkahi ketika KPK memutuskan tak mengajukan permohonan perpanjangan masa jabatan terhadap Endar. Listyo saat ini menghormati aturan yang ada di lembaga antirasuah itu.

"Ini kan beda institusi, beda institusi. Kan aturan-aturannya sudah jelas, sudah ada, ya kita tunggu saja hasilnya," ujar Listyo.

Berbicara terpisah, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta maaf kepada awak media bahwa dirinya tidak akan lagi mengomentari perihal polemik KPK. Diketahui, Karyoto bersama Endar adalah dua pejabat tinggi Polri yang 'dipulangkan' KPK ke institusi Polri yang kemudian menyulut polemik.

Karyoto beralasan, saat ini dirinya sudah menjabat pucuk pimpinan tertinggi di Polda Metro Jaya. Hal itu dikatakan dalam sambutannya saat melakukan silaturahmi dengan awak media di Markas Polda Metro Jaya. 

"Tidak ada pertanyaan lebih menarik dari pertanyaan tentang KPK, dan mohon maaf kali ini saya tidak akan banyak bicara terkait KPK karena saya sudah menjadi Kapolda Metro Jaya," ujar Irjen Karyoto kepada awak media, Rabu.

Selain itu, Irjen Karyoto menegaskan saat ini dirinya ingin mementingkan kinerjanya sebagai Kapolda Metro Jaya menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Sebelumnya menjabat Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Fadil Imran, Irjen Karyoto bertugas sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi sejak tahun 2020 lalu. Dia menggantikan Firli Bahuri yang terpilih oleh DPR menjadi Ketua KPK periode 2019-2023.

"Hari ini kami ingin mempublikasikan kerja kami," tegas Karyoto.

Sebelumnya, Irjen Karyoto pernah menyampaikan bahwa dirinya enggan menanggapi polemik antara Ketua KPK Firli Bahuri dengan Brigjen Endar Priantoro. Ia menegaskan bahwa polemik yang tengah menjadi sorotan publik tersebut adalah urusan internal KPK.

“Persoalan internal di KPK saya tidak komen,” tegas Karyoto kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/4/2023).

 

photo
Gaji pimpinan KPK (ilustrasi) - (republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement