Jumat 09 May 2025 20:47 WIB

Trump Dilaporkan Segera Umumkan Perdamaian Gaza, Rangkul Hamas, Abaikan Netanyahu

Trump dilaporkan marah dengan sikap arogan dan pendekatan manipulatif Netanyahu.

Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Washington, Selasa, 4 Februari 2025.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Washington, Selasa, 4 Februari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden As Donald Trump mempertimbangkan untuk segera mengumumkan sebuah rencana komprehensif terkait Jalur Gaza pada akhir pekan ini. Hal itu dilaporkan oleh media Israel pada Kamis (8/5/2025), dilansir the New Arab, Jumat (9/5/2025).

Israel Hayom mengutip beberapa pejabat AS dan Israel melaporkan bahwa, proposal Trump bertujuan untuk mengakhiri 18 bulan agresi Israel di Jalur Gaza. Rencana Trump juga memasukkan pengaturan terkait politik dan kemanan di wilayah tersebut.

Baca Juga

Pejabat AS mengatakan, bahwa rencana perdamaian Gaza diatur langsung oleh Gedung Putih dengan dukungan sebagian dari pejabat Israel, meskipun proposal itu tidak memenuhi keinginan pemerintahan Benjamin Netanyahu. Jika proposal itu difinalisasi, menurut media Israel, AS bisa disimpulkan mengenyampingkan pemerintah Israel dan menempatkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam posisi sulit lantaran perdamaian di Gaza bisa memicu turbulensi politik di dalam koalisi sayap kanan pemerintahannya.

Menurut sumber yang dikutip Israel Hayom, proposal Trump termasuk jaminan bagi para pemimpin Hamas tidak akan dibunuh dan kepastian partisipasi mereka dalam pemerintahan sipil di Jalur Gaza. Pejabat AS mengatakan kepada Israel Hayom bahwa, Gedung Putih serius atas proposal ini, di tengah kebuntutan militer dan terus berkembangkan kecaman dunia internasional terhadap krisis kemanusiaan di Gaza.

Dalam perkembangan terkait, Axios melaporkan, bahwa Trump pada Kamis bertemu secara rahasia dengan Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer di Gedung Putih, membicarakan masalah Gaza dan negosiasi nuklir Iran. Pertemuan itu tidak diumumkan secara resmi baik oleh AS dan Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement