REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mengatakan Zulkifli Hasan, memiliki kemampuan untuk memimpin tim Koalisi Kebangsaan. Selain punya kemampuan leadership, Zulkifli Hasan juga sudah teruji kinerjanya.
Hal ini disampaikan Bahlil, saat menjadi pembicara dalam pemapaan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). “Kalau ditanya apa Zulhas bisa jadi pemimpin tim koalisi, saya belum jadi ketua umum partai, jadi tidak bisa menjawab itu. Tapi kalau ditanya kapasitasnya, saya pikir Bang Zulhas punya kemampuan untuk itu. Dan Presiden Jokowi sangat percaya Zulhas karena melaporkan secara langsung,” papar Bahlil.
Dikatakan Bahlil, selain punya kemampuan kepemimpinan, kinerja Zulkifli Hasan sudah teruji. Misalnya sewaktu harga minyak goreng tinggi, setelah Zulkifli Hasan menggantikan M Lutfi (mantan Mendag), harga minyak goreng langsung terkendali. “Bang Zul ini kan mantan pedagang kelontong juga. Jadi ngerti,” kata Bahlil.
Mengenai suara PAN, Bahlil yakin akan mengalami peningkatan. Dijelaskan dalam berbagai survei, misalnya pada 2019, survei mereka selalu di bawah 2 persen. Tapi hasilnya ternyata PAN selalu lolos parliamentary threshold.
“Apalagi sekarang menterinya mampu menstabilkan harga pangan. Paten betul ini Bang Zulkifli Hasan. Yakin betul saya suaranya akan naik lagi. Apalagi akhir-akhir ini komunikasi dengan Presiden Jokowi bagus,” ungkap Bahlil.
Peneliti LSI Djayadi Hanan mengatakan kepercayaan terhadap Presiden dipengaruhi faktor kepercayaan dalam penegakan hukum dan kestabilan ekonomi. “Hal yang menyumbang kestabilan ekonomi adalah harga bahan-bahan pokok,” kata Djayadi.
Dijelaskannya, masalah yang sering dikeluhkan masyarakat selalu harga bahan pokok. "Kalau harga bahan pokok bisa distabilkan, dan yang bertugas menstabilkannya adalah Menteri Perdagangan, di sinilah kontribusi Zulkifli Hasan,” ungkap dia.