REPUBLIKA.CO.ID, oleh Fergi Nadira B, Wahyu Suryana, Deddy Darmawan Nasution
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI belum lama ini menyinggung soal sedekah sarung ketika menggelar rapat dengan Dirut Pertamina. Adapun rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI terkait insiden kebakaran kilang Pertamina beberapa waktu belakangan.
Terbaru, terjadi kebakaran di Kilang Dumai, Riau pada Sabtu (1/4/2023). Sementara belum genap sebulan sebelumnya terjadi ledakan di Plumpang.
Awalnya Anggota Komisi VII Fraksi Golkar, Gandung Pardiman mengemukakan bahwa terdapat tiga indikator penyebab kebakaran di kilang minyak Pertamina. Ia bahkan ,menuntut praktik daripada teori-teori yang dilontarkan pihak Pertamina.
"Iya, teorinya seperti ini, teori doang, nyatanya kebakaran berturut-turut, satu bulan saja sudah dua kali, jadi jangan banyak teori Pak," kata Gandung dalam rapat Selasa (4/4/2023) lalu, dikutip saluran YouTube TV Parlemen, Kamis (6/4/2023).
"Jadi orang yang selalu mendapat sial itu ada tiga indikator. Pertama kurang doa, kedua kurang syukur dan kurang amal, dan satu lagi, keempat banyak korupsi," ujar dia.
Sementara itu, anggota komisi VII DPR Fraksi Demokrat, Muhammad Nasir juga berkomentar senada. "Seperti yang disampaikan Pak Gandung tadi harus banyak doa, atau mungkin kurang sedekah, infaqnya mungkin kurang bu. Mungkin nanti teman-teman bisa melanjutkan penyaluran ini, ditambah lahir dan batin, mudah-mudahan selesai (masalah kilang) ini," ujar Nasir.
Menanggapi Nasir, anggota Komisi VII DPR Ramson Siagian dari Partai Gerindra malah curhat kini kesulitan mendapatkan sedekah sarung dari PT Pertamina karena harus mendapat persetujuan dulu Menteri BUMN Erick Thohir. Dia mengatakan, semua sedekah maupun bantuan dari Pertamina harus melalui persetujuan Erick. Menurut dia berkurangnya sedekah Pertamina ini memicu banyak masalah di perusahaan tersebut, termasuk kebakaran kilang.
"Kalau periode kemarin pas dapil saya butuh sarung, saya WA Bu Dirut, langsung dikirim 2.000 sarung. Sekarang satu sarung pun sudah nggak bisa, katanya harus ke Pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir) semua gitu," kata Ramson dalam rapat yang sama.
"Kalau periode kemarin saya WA, eh tau-tau sudah dikirim ke Pekalongan sama Pemalang 2.000 sarung, pas periode kemarin waktu beliau (Nicke Widyawati) masih baru jadi dirut," ujarnya menambahkan.
In Picture: Suasana di Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang