Rabu 05 Apr 2023 19:26 WIB

Survei: Elektabilitas Ganjar Turun Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Mayoritas publik atau 75,2 persen responden mengaku kecewa dan marah atas Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menerima piagam penghargaan dalam ajang Baznas Award 2023 di Jakarta, Selasa (21/3/2023). Dalam acara tersebut, Republika berhasil mendapatkan anugerah Baznas Award 2023 kategori Media Cetak Pewarta Gerakan Zakat Terbaik. Selain itu sejumlah pemimpin daerah dan Gubernur Jawa Tengah turut hadir menerima penghargaan kategori Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat.
Foto:

Sebelumnya, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno juga menilai, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi sosok yang paling banyak mendapat sentimen negatif dari warganet (netizen) di media sosial seusai Indonesia dicoret FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. Lantas, apakah sentimen negatif warganet ini berpengaruh kepada elektabilitas Ganjar yang selalu memimpin dalam survei berkaitan Pilpres 2024, masih harus dibuktikan dengan data.

"Saya tak mau berspekulasi. Apakah rujakan netizen dan sentimen negatif di media itu automatically berkoherensi dengan turunnya elektabilias Ganjar. Harus ada survei untuk mengukur itu semua. Tak bisa hanya berdasarkan asumsi atau praduga umum," ujar Adi dalam keterangannya kepada Republika, Jumat (31/3/2023).

Namun demikian Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini menilai, biasanya secara umum sentimen negatif berkolerasi positif dengan turunnya elektabilitas.

"Tinggal diukur apakah turunnya signifikan atau tipis saja," ujarnya.

Hanya saja, Adi mengingatkan masyarakat Indonesia adalah tipe pemilih yang cepat lupa. Sehingga sentimen negatif semacam ini bersifat sesaat.

"Pemilih kita cepat lupa dan mudah memaafkan. Sentimen negatif semacam itu kadang hanya meletup sesaat saja. Yang jelas ini akan jadi gorengan politik untuk terus nyerang Ganjar," ujarnya.

Merespons batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20,  Ganjar Pranowo mengaku kecewa dengan keputusan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA). Ganjar pun rela dihujat warganet, namun meminta netizen tidak juga menghujat istri dan anaknya.

 

“Ya kecewa lah, wong kita sudah menyiapkan sejak awal kok. Kan tinggal beberapa catatan saja yang bisa kita lakukan,” tegas Ganjar Pranowo, saat dikonfirmasi di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/3/2023).

 

 

Menyusul pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, akun media sosial Ganjar Pranowo menjadi salah satu sasaran kekecewaan warganet.  Tak sedikit warganet yang kemudian menuding Gubernur Jawa Tengah ini, sebagai salah satu penyebab keputusan FIFA tersebut.

 

Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku tidak keberatan dengan beragam hujatan dari warganet tersebut.

Nggak apa-apa, itu risiko sebuah keputusan,” ujarnya.

Kendati tidak keberatan dengan hujatan yang banyak dilontarkan oleh warganet di media sosial, Ganjar keberatan jika hujatan tersebut juga dialamatkan kepada istri dan anaknya. Ia meminta warganet tidak ikut mengungkapkan kekecewaan dan menghujat akun istri dan anaknya

“Seranglah Ganjar!, jangan serang istri saya, jangan serang anak saya,” tegasnya.

 

photo
Ranking FIFA timnas sepak bola Indonesia. - (Republika.)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement