REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mengajak generasi muda untuk menjadi bagian dari regenerasi BUMN. Salah satunya dengan menjadi pemimpin muda BUMN. Di tahun 2023 diharapkan 10 persen milennial dapat menduduki posisi pimpinan di BUMN.
Oleh karena itu, BUMN pun bekerja sama dengan IPB University menggelar helatan BUMN Goes To Campus dengan tema Reach Your Dream. Agenda BUMN Goes To Campus hari pertama yaitu perlombaan E-Sport sementara di hari kedua berlangsung talkshow dan seminar. Seminar dengan pembicara Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga dihadiri oleh lebih dari 2.000 mahasiswa IPB.
Dalam kesempatan ini Arya menyampaikan bahwa generasi muda harus mempunyai soft skill yang baik demi kemajuan bangsa. “Generasi muda sekarang harus bisa manajemen waktu yang baik, mempunyai karakter, dan mampu berkomunikasi dengan baik. Tiga hal ini menjadi penentu keberhasilan kalian di masa depan,” Ujar Arya.
Sesi talkshow menghadirkan lima praktisi yang dapat memberi inspirasi bagi para mahasiswa, yaitu Nina Kurnia Dewi Direktur Keuangan, MSDM dan Manajemen Risiko Perum LKBN Antara dan Pengurus FHCI Bidang Komunikasi Publik,Hariadi Direktur Operasi dan Digital Service Pos Indonesia, Yudi Ariesta Chandra Alumni PPI Jepang/Mantan Ketua Umum PPI Jepang 2020/2021, G. N Shandy Widyasthana Ceo MDI Ventures Singapore, dan Utaminingsih Udjang Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri.
Dalam materinya Hariadi menyampaikan bahwa Kementerian BUMN mewadahi generasi muda guna mempercepat transformasi di tiap sektor BUMN lewat BUMN Muda. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, BUMN Muda diharapkan dapat mencetak generasi agent of change. “Leadership itu tidak hanya sekedar peran tapi sebuah mindset bagaimana cara kita bekerja, bagaimana kita memiliki tujuan, motivasi dan visi,” Tutur Hariadi.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan 10 booth edukasi dari 10 perusahaan BUMN Indonesia. Di booth tersebut mahasiswa akan mendapatkan informasi seputar profil perusahaan, peluang magang, informasi lowongan kerja, hingga beasiswa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
