REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Erick Thohir secara resmi berpamitan dengan keluarga besar Kementerian BUMN. Erick yang mendapat amanah baru sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tak kuasa menahan haru saat harus berpisah dengan insan Kementerian BUMN. 

Dengan segala kerendahan hati dan penuh isak tangis, Erick menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pegawai di Kementerian BUMN selama enam tahun menjadi Menteri BUMN. Dia berharap, pegawai Kementerian BUMN mau memaafkan kesalahannya.

"Saya mohon maaf. Mohon maaf. Kalau ada kata-kata saya yang salah. Kalau ada sikap saya yang salah. Itu semua untuk kemajuan kita. Untuk bangsa kita. Terima kasih," ucap Erick sembari menangis dalam acara perpisahan sebagai Menteri BUMN di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025).

Erick menyampaikan, Kementerian BUMN merupakan rumah yang dibangun bersama dengan penuh kebahagiaan. Erick mengapresiasi kerja keras seluruh pegawai Kementerian BUMN yang bekerja siang-malam, bahkan saat pandemi Covid-19 melanda demi melayani publik dan mewujudkan transformasi di BUMN. 

"Ketika semua kantor sepi karena takut covid. Kalian pejuang-pejuang datang ke kantor ini. Kalian turun ke bawah. Kemanusiaan yang dibangun luar biasa," ucap Erick. 

Dia berpesan, seluruh insan Kementerian BUMN tetap menjaga jati diri sebagai pekerja keras dengan tetap mengedepankan empati. Erick berharap, insan Kementerian BUMN mendukung penuh keberlanjutan BUMN di bawah kepemimpinan Dony Oskaria yang ditunjuk sebagai plt Menteri BUMN. 

"Bapak Presiden sekarang mendorong dengan lahir Danantara, ini menjadi sebuah kekuatan investasi untuk masa depan kita. Kalian harus dukung. Saya titip. Kita ini keluarga besar," ucap Erick.

Ikuti Whatsapp Channel Republika