Jumat 19 Sep 2025 19:02 WIB

Pesan Menyentuh Dony Oskaria: Kita Semua Cinta dan Sayang Erick Thohir

Dony kesal dengan tudingan miring yang menyebutkan dirinya bermasalah dengan ET.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Erik Purnama Putra
Perpisahan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Perpisahan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria tak kuasa menyembunyikan rasa haru saat berpisah dengan Erick Thohir. Dony yang kini ditunjuk sebagai pelaksana tugas (plt) Menteri BUMN menyebut jasa besar Erick bagi dirinya dan Kementerian BUMN.

"Saya di sini salah satu contoh dari keberhasilan Pak Erick Thohir menjadi seseorang," ujar Dony dalam acara perpisahan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025).

Baca Juga

Dony mengaku, beruntung memiliki mentor seorang Erick yang mendidik dirinya untuk bekerja keras dan fokus terhadap tujuan. Dony mengaku kesal dengan tudingan miring yang menyebutkan dirinya memiliki masalah dengan Erick lantaran ia menjabat sebagai COO Danantara. 

"Seringkali kadang-kadang orang berpikir seolah-olah dengan saya ke Danantara, saya berbeda dengan Bapak (Erick). Padahal apa yang saya sampaikan atas persetujuan Bapak bahwa transformasi ini belum selesai, saya hanya menjalankan cita-cita yang memang diharapkan dari dulu," ucap Dony. 

Dia mengatakan, banyak orang yang tidak tahu betapa dekatnya dia dengan Erick. Dony secara intensif selalu berkomunikasi dan meminta arahan dengan mantan bosnya tersebut. "Banyak orang yang salah, menduga saya, berkhianat, menduga saya meninggalkan Bapak. Tapi hanya Bapak yang tahu, sayangnya saya sama Bapak," ucap Dony. 

Dia berjanji akan meneruskan warisan Erick di Kementerian BUMN. Dony mengatakan, kerja keras Erick selama memimpin Kementerian BUMN harus terus berlanjut. 

"Insya Allah apa yang Bapak cita-citakan, Bapak tinggalkan kepada kami semua, baik itu Akhlak di dalam memimpin perusahaan, begitu juga dengan personality, dan kepribadian Bapak yang baik, humble, dan hangat kepada semuanya, ini pasti akan kami teruskan," ujar Dony. 

Menurut Dony, kesedihan yang ia rasakan tentu juga dirasakan seluruh keluarga besar Kementerian BUMN. Namun di sisi lain, Dony dan keluarga besar Kementerian BUMN mengaku bangga dengan tugas besar Erick dalam memperbaiki ekosistem olahraga nasional. 

"Di satu sisi, kami sedih ditinggalkan, tapi di sisi lain, kami juga merasa bangga Bapak mendapatkan penugasan yang membawa negara kita lebih hebat lagi," ucap Dony. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement