Kamis 09 Mar 2023 19:09 WIB

Pemkot Tangerang Gelar Bazar Pangan di 13 Kecamatan Jelang Ramadhan

Mobil Si Jampang akan mendatangi kampung-kampung untuk menjual sembako harga murah.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Erik Purnama Putra
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengerahkan mobil Belanja Gampang (Si Jampang) untuk berkeliling di semua kecamatan menjajakan harga pangan secara terjangkau.
Foto: Dok Pemkot Tangerang
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengerahkan mobil Belanja Gampang (Si Jampang) untuk berkeliling di semua kecamatan menjajakan harga pangan secara terjangkau.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menjelang bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyiapkan berbagai cara untuk menjaga harga pangan tetap terjangkau. Salah satunya dengan membuat bazar pangan murah, yang sekaligus untuk menekan angka inflasi di Kota Tangerang.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Tangerang, Yeti Rohaeti menerangkan, sebenarnya, gelaran bazar sudah digelar rutin sejak Januari 2023. Bazar pangan murah dihelat di 13 kecamatan secara berkeliling.

"Sekarang, jelang bulan suci Ramadan kebutuhan masyarakat akan pokok juga cenderung meningkat sehingga kami sudah siapkan beberapa program di antaranya adalah bazar Forkopimda, yang dimulai bulan Maret ini, ada juga gelar pangan murah dari 27 Maret hingga jelang Hari Raya Idul Fitri," ucap Yeti di Kota Tangerang, Banten, Kamis (9/3/2023).

Dia menerangkan, program terbaru Pemkot Tangerang pada tahun ini adalah helatan bazar sepanjang Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri. Pihaknya mengeklaim, kegiatan menjadi hal yang baru karena tidak hanya melibatkan dinas terkait, melainkan semua instansi hingga tingkat kecamatan dan kelurahan.

"Selain itu, ada juga Mobil Si Jampang dari Perumda Pasar Kota Tangerang yang akan mendatangi kampung-kampung menjual bahan pokok dengan harga murah, dan ada juga Pasar Online yang disiapkan. Diharapkan, harga-harga bahan pokok tidak meningkat terlalu tinggi sehingga memengaruhi daya beli masyarakat," ujar Yeti.

Tak hanya itu, peran masyarakat yang berbelanja di pelaku UMKM juga turut menekan harga pangan tetap terjaga di Kota Tangerang. "Diharapkan, harga-harga kebutuhan pokok tidak meningkat secara cepat sehingga memengaruhi daya beli masyarakat. Masyarakat juga dapat turut andil, dalam pengendalian inflasi ini dengan berbelanja di UMKM sehingga perputaran ekonomi berjalan," ujar Yeti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement