Kamis 09 Mar 2023 16:26 WIB

Eks Danjen Kopassus dan Pengawal Jokowi Jadi Pangdam Jaya

Mayjen Mohamad Hasan menggantikan Mayjen Untung Budiharto yang memasuki purnatugas.

Mayjen Mohamad Hasan ditunjuk sebagai Panglima Kodam (Pangdam) Jaya.
Foto: Dok Pendam IM
Mayjen Mohamad Hasan ditunjuk sebagai Panglima Kodam (Pangdam) Jaya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi terbaru terhadap sejumlah perwira tinggi (pati) TNI. Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/267/III/2023 yang diteken di Jakarta tanggal 8 Maret 2023.

Di antara yang dimutasi adalah Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayjen Untung Budiharto yang digantikan Mayjen Mohamad Hasan. Mayjen Untung akan memasuki masa usia pensiun atau purnatugas pada April 2023.

Adapun Mayjen Hasan sebelumnya merupakan Pangdam Iskandar Muda. Sebelum ini, Hasan pernah menjabat Komandan Jenderal (Danjen) dan Wakil Danjen Kopassus, Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakencana, serta Komandan Grup A Paspampres. Adapun Grup A Paspampres adalah pengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun Mayjen Novi Helmy Prasetya yang sebelumnya menjabat Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3/Kostrad ditunjuk sebagai Pangdam Iskandar Muda. Adapun Brigjen Choirul Anam yang sebelumnya menjadi Komandan Korem 163/Wirasatya ditunjuk sebagai Pangdivif 3/Kostrad. Choirul pun akan menyandang pangkat Mayjen di posisi barunya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement