Sabtu 04 Mar 2023 14:16 WIB

Jokowi Minta Wapres Tinjau Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Jokowi juga perintahkan Kapolri, Pj Gub DKI dan Menteri BUMN tangani Depo Plumpang

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Foto udara suasana depo Pertamina Plumpang dan rumah warga yang terbakar di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Akibat peristiwa tersebut 17 nyawa meninggal dunia, puluhan lainnya alami luka bakar dan ratusan warga yang mengungsi.. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Wakil Presiden Maruf Amin untuk meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara yang terjadi pada Jumat (3/3) malam.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Foto udara suasana depo Pertamina Plumpang dan rumah warga yang terbakar di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Akibat peristiwa tersebut 17 nyawa meninggal dunia, puluhan lainnya alami luka bakar dan ratusan warga yang mengungsi.. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Wakil Presiden Maruf Amin untuk meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara yang terjadi pada Jumat (3/3) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara yang terjadi pada Jumat (3/3) malam. Hal ini disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan.

"Presiden tidak ke Plumpang hari ini. Tapi, Presiden sudah berkoordinasi dengan Wapres yang akan meninjau hari ini," ujar Bey, Sabtu (4/3).

Baca Juga

Bey juga mengatakan, Presiden telah menginstruksikan Menteri BUMN Erick Thohir, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan juga Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar segera melakukan penanganan terhadap warga terdampak kebakaran. Ia menekankan kepada jajarannya agar mengutamakan proses evakuasi para korban.

"Selain itu, Presiden telah memberikan arahan kepada Kapolri, Menteri BUMN, dan Gubernur DKI Jakarta. Intinya Presiden minta untuk mengutamakan evakuasi korban dan penanganan warga terdampak," tutur Bey.

Seperti diketahui, pada Jumat malam (3/3) sekitar pukul 20.20 WIB, pipa bahan bakar minyak di kawasan Depo Plumpang, Jakarta Utara, terbakar. Insiden kebakaran itu menewaskan 17 orang yang terdiri dari 15 dewasa dan dua anak.

Sedangkan, jumlah korban luka bakar yang telah dievakuasi sebanyak 50 orang yang terdiri dari satu anak dan 49 dewasa. Pertamina menjamin seluruh biaya pengobatan para korban dan mengganti seluruh kerugian warga atas peristiwa kebakaran tersebut.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan pihaknya segera melakukan evaluasi menyeluruh agar insiden kebakaran fasilitas bahan bakar minyak milik perseroan tak lagi terulang.

Ia telah membentuk tim gabungan dengan anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga dan fungsi terkait untuk melakukan investigasi penyebab terjadinya insiden kebakaran di Depo Plumpang, Jakarta Utara.

"Kami akan melakukan evaluasi dan refleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," kata Nicke di Jakarta, Jumat (3/3).

Menurut Nicke, Pertamina saat ini fokus menangani kebakaran yang terjadi pada pipa bahan bakar minyak di Jakarta Utara dan memprioritaskan pemadaman serta evakuasi warga yang bermukim di sekitar lokasi kejadian. Nicke turut menyampaikan keprihatinannya dan permohonan maaf atas insiden kebakaran tersebut.

"Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," ujarnya.

Lebih lanjut, Nicke memastikan pasokan BBM tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat, yaitu Terminal BBM Tanjung Gerem, Terminal BBM Cikampek, dan Terminal BBM Ujung Berung. Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke Terminal BBM Tanjung Priok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement