Rabu 22 Feb 2023 00:35 WIB

Banjir dan Longsor Sebabkan Jalur Padang-Bukittinggi Terputus

banjir dan longsor menyebabkan jalur utama Padang-Bukittinggi terputus.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bilal Ramadhan
Arus lalu lintas Padang-Bukittinggi di Sialiang, Kabupaten Tanah Datar terputus akibat bencana banjir dan tanah longsor, Selasa (21/2/2023)
Foto: Dok.Republika
Arus lalu lintas Padang-Bukittinggi di Sialiang, Kabupaten Tanah Datar terputus akibat bencana banjir dan tanah longsor, Selasa (21/2/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Jalur lalu lintas Padang-Bukittinggi, tepatnya di Silaiang Tanah Datar terputus akibat bencana banjir dan tanah longsor Selasa (21/2/2023) sore.

Kasat Lantas Piolres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy, mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 14.30 WIB dan hingga kini masih belum bisa diatasi.

Baca Juga

“Kami beritahukan pukul 14.30 WIB terjadi longsor di Silaing Bawah. Saat ini kami sedang melakukan evakuasi material,” kata Aldy.

Aldy menyebut saat ini cuaca masih hujan lebat, sehingga menyebabkan material longsor semakin turun. Lalu air sungai di Silaiang juga meluap hingga menutupi jalan raya. Sehingga jalanan macet panjang dari kedua arah.

“Karena cuaca masih hujan, material turun ke bawah.  Arus terputus sampai dengan evakuasi material,” ucap Aldy.

Selain banjir dan longsor, kendaraan juga sulit melintas karena air terjun Lembah Anai juga menyembur deras hingga sampai ke jalanan.

Petugas Satlantas bersama tim gabungan dari BPBD sedang melakukan proses pembersihan dan evakuasi material longsoran dari badan jalan. Pengguna jalan diminta tidak melanjutkan perjalanan atau mencari jalan lain. Aldy mengimbau agar pengguna jalan supaya berhati-hati dan mencari jalur lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement