REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Sumatera Barat, mengevakuasi puluhan warga yang terdampak banjir di Jalan Gajah Mada Dalam, Kelurahan Alai Parak Kopi, Jumat (8/3/2024) dini hari. Evakuasi, kata dia, dilakukan oleh personel BPBD bersama tim SAR gabungan dari berbagai instansi dan lembaga.
"Tim dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi karena warga terjebak di dalam rumahnya akibat banjir," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Al Bana.
Tim mendatangi rumah warga yang kebanjiran dengan menggunakan perahu karet. Setelah itu, warga diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Dilaporkan sudah 75 warga yang dievakuasi sejak Jumat dini hari di kawasan setempat. Mereka terdiri atas anak-anak, wanita, lanjut usia, dan laki-laki dewasa.
Evakuasi terhadap korban karena banjir di kawasan setempat ketinggiannya mencapai 2 meter akibatnya mereka tidak bisa keluar. Sementara itu, di dalam rumah air juga menggenang.
Hingga pukul 01.51 WIB evakuasi masih terus dilakukan oleh BPBD Padang bersama tim SAR gabungan terhadap warga di lapangan.
Evakuasi melibatkan personel kepolisian, TNI, Basarnas, satpol PP, pemadam kebakaran, PLN, pemerintahan tingkat kecamatan, kelurahan, dan insan kebencanaan lainnya.
Selain di kawasan Alai Parak Kopi, banjir juga terjadi di daerah lain seperti di kawasan Rawang, Seberang Padang, Parak Gadang Timur, Dadok Tunggul Hitam, dan lainnya.
Banjir disebabkan oleh tingginya curah hujan yang melanda kota setempat sejak Kamis pukul 14.00 WIB. Hingga Jumat pukul 02.00 WIB hujan masih mengguyur kota setempat dengan intensitas tinggi. Warga pun diimbau untuk tetap waspada terhadap bencana.