Kamis 16 Feb 2023 08:14 WIB

Tingkatan Ekonomi, Peserta BSI Explore Gelar Sosialisasi Sampah Jadi Kerajinan Tangan

Pemanfaatan sampah menjadi kerajinan tangan dan dipasarkan lewat sosial media

Kegiatan BSI Explore yang diprakarsai oleh Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) telah menghasilkan dampak positif bagi warga.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Kegiatan BSI Explore yang diprakarsai oleh Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) telah menghasilkan dampak positif bagi warga.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kegiatan BSI Explore yang diprakarsai oleh Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) telah menghasilkan dampak positif bagi warga. Berbagai kegiatan positif telah dilaksanakan oleh peserta BSI Explore, salah satunya kegiatan pengabdian masyarakat.

Mengusung tema pemanfaatan sampah menjadi kerajinan tangan dan cara memasarkannya melalui sosial media, kegiatan ini dilaksanakan untuk warga Kecamatan Bungursari, Tasikmalaya, pada Jumat (3/2/2023).

Baca Juga

Nandhita Prena Aurelia selaku ketua kelompok 20 BSI Explore mengungkapkan tujuan sosialisasi adalah untuk membantu meningkatkan pengembangan Kelurahan Bungursari dengan mengenalkan teknologi informasi, tentang pemanfaatan sampah menjadi kerajinan tangan dan dipasarkan lewat sosial media melalui kegiatan pengabdian masyarakat.

“Kegiatan Pengabdian masyarakat dengan tema pemanfaatan sampah menjadi kerajinan dan cara memasarkannya melalui social media ini kami sesuaikan dengan kebutuhan pada kelurahan Bungursari, sehingga kami harapkan hasil dari kegiatan ini bisa di implementasikan oleh peserta dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar maupun dalam pemanfaatan pengembangan ekonomi dengan memasarkan hasil-hasil kerajinan tangan,” ungkap Nandhita dalam keterangan rilis, Kamis (15/2/2023).

Asep Ahmad Hidayat selaku Ketua RW 004 menyampaikan tema kegiatan ini merupakan tema yang disesuaikan dengan permasalahan yang ada di Kelurahan Bungursari.

“Permasalahan sampah cukup menjadi sorotan di kelurahan bungursari sehingga masih banyak warga yang kurang akan kesadaran pentingnya kebersihan lingkungan dan kurangnya kesadaran dalam cara pemanfaatan sampah dengan baik. Namun pemanfaatan teknologi informasi masih terbatas, sehingga sering kali menjadi kendala juga dalam pengembangan ekonomi yang lebih baik lagi,” ujar Asep.

Sementara itu, Recha Abriana Anggraini selaku dosen pendamping lapangan (DPL) BSI Explore mengatakan, kegiatan ini memang sudah kewajiban dan kepedulian dari Universitas BSI untuk mengabdi kepada masyarakat.

“Kegiatan ini memang ditujukan untuk warga Kelurahan Bungursari, sebagai bentuk mengabdi dan mengimplementasikan langsung ilmu kami kepada masyarakat, dalam meningkatkan kesadaran mengenai kreatifitas pemanfaatan sampah dan pemanfaatan media sosial di era digital,” kata Recha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement