REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Belajar itu penting, tapi belajar hidup dengan seimbang antara otak dan hati? Nah, ini yang lagi digarap Tim BSI Explore 2025 besutan UBSI (Universitas Bina Sarana Informatika). Mereka nggak cuma sibuk ngajarin mata pelajaran di sekolah, tapi juga turun langsung ke madrasah buat memperkuat pondasi spiritual anak-anak.
Bayangin aja, dari Senin sampai Jumat mereka semangat ngajar di SDN Panggung Jaya, terus Sabtu-Ahad lanjut berbagi ilmu agama di Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Al-Karomah. Benar-benar totalitas tanpa batas!
Ketua Tim 12 BSI Explore 2025 bilang, "Kami sadar banget, anak-anak itu butuh pendidikan yang seimbang. Pintar di pelajaran penting, tapi paham agama nggak kalah penting. Harapannya, mereka tumbuh jadi generasi yang cerdas otaknya, halus hatinya," katanya dikutip Jumat (7/3/2025).
Dan ternyata, anak-anak pun antusias. Di SDN Panggung Jaya, mereka seru-seruan belajar dengan metode yang interaktif. Di MDT Al-Karomah, suasananya hangat dan penuh semangat saat mereka mengaji dan berdiskusi soal nilai-nilai kehidupan.
Pimpinan Yayasan Al-Karomah juga nggak ketinggalan kasih apresiasi. "Kehadiran Tim BSI Explore 2025 ini benar-benar seperti angin segar. Anak-anak di madrasah jadi lebih semangat belajar. Bukan cuma soal hafalan, tapi mereka juga diajak memahami makna di balik ajaran agama," ujarnya sambil tersenyum puas.
Program ini jelas jadi bukti kalau belajar itu nggak harus melulu soal angka dan rumus. Justru, saat pendidikan formal dan keagamaan dipadukan, hasilnya bisa lebih "nendang" ke anak-anak. Mereka nggak cuma jago ngerjain soal ujian, tapi juga paham gimana caranya jadi manusia yang baik.
BSI Explore 2025 nggak mau berhenti di sini. Mereka berkomitmen terus mengembangkan program yang menyeluruh, yang bukan cuma bikin anak-anak pintar, tapi juga berkarakter dan siap menghadapi dunia dengan bekal ilmu dan akhlak.Kalau program kayak gini diperbanyak, yakin deh, masa depan bangsa bakal cerah!