Kamis 26 Jan 2023 15:20 WIB

Nasdem Kunjungi Sekber Gerindra PKB, Bagaimana Nasib PKS-Demokrat Usung Anies?

Wakil Ketum Nasdem Ahmad Ali menilai pilpres masih lama, politik sangat dinamis.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Pengurus DPP Partai Nasdem bersilaturahmi ke Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (26/1).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Pengurus DPP Partai Nasdem bersilaturahmi ke Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (26/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran pengurus DPP Partai Nasdem berkunjung ke Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kunjungan tersebut merupakan bentuk ucapan selamat atas pembentukan ruang diskusi antara Partai Gerindra dan PKB.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali mengatakan, pemilihan presiden (pilpres) masih lama. Namun, ia menyinggung, komunikasi politik jelang pendaftaran pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) masih sangat dinamis.

Baca Juga

"Kita berbeda bukan berarti kita bermusuhan. Bahwa politik itu sangat dinamis, iya, semua kemungkinan-kemungkinan juga bisa terjadi," ujar Ali di Sekber Partai Gerindra-PKB, Jakarta, Kamis (26/1/2022).

Partai Gerindra dan PKB adalah dua pihak yang telah bersepakat menjalin kerja sama politik untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024. Sedangkan Partai Nasdem disebutnya terus menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

 

"Terus bagaiamna dengan Nasdem, PKS, Demokrat? Tetap berjalan baik-baik saja, sedang dalam berkomunikasi, doakan juga seperti Gerindra dan PKB segera untuk membuat Sekber," ujar Ali.

Ali beberapa hari yang lalu menyatakan, Partai Nasdem tengah mencari alternatif koalisi untuk mengusung Anies sebagai capres. Ketika ditanyakan hal tersebut, ia mengeklaim bahwa alternatif tersebut belum dipikirkan pihaknya.

"Tentunya menjadi hal yang wajar kalau kemudian hari ini kita berkunjung. Hari ini kami belum berpikir untuk mencari alternatif karena pembicara dengan PKS dan Demokrat juga sangat serius dan juga hampir rampung," ujar anggota Komisi III DPR.

Sementara itu, Partai Gerindra dan PKB menilai kunjungan Partai Nasdem ke Sekber merupakan hal yang baik bagi demokrasi. Jika memang ada keinginan untuk bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, hal tersebut patut disyukuri.

"Kita mempesilakan kepada pilihan partai masing-masing, tetapi kalau mau bergabung di rumah Sekretariat Besama ini Alhamdulillah," ujar Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Partai Gerindra, PKB, dan Partai Nasdem disebutnya membicarakan sesuatu yang penting bagi demokrasi Indonesia. Silaturahim hari ini merupakan bentuk komunikasi dan sesuatu yang baik untuk dipertontonkan kepada masyarakat.

"Kita tetap membicarakan masa depan Indonesia dalam kebersamaan dan hari ini Nasdem datang di Sekber Gerindra-PKB diterima oleh Gerindra dan PKB. Ini adalah contoh yang baik," ujar Muzani.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement