Senin 31 Oct 2022 16:40 WIB

Erick Thohir Pandang Usulan Jadi Cawapres Bagian dari Demokrasi

Erick Thohir masih fokus membantu Presiden Joko Widodo.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Indira Rezkisari
Menteri BUMN Erick Thohir.
Foto: CSA Awards 2022
Menteri BUMN Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menanggapi peluangnya yang diusulkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menurutnya, usulan tersebut merupakan bagian dari demokrasi.

"Itu kan bagian dari demokrasi. Seperti juga nanti PPP bicara sebagai salah satu ya, itu bagian dari demokrasi," ujar Erick di Kantor DPP PPP, Senin (31/10/2022).

Baca Juga

Kendati kerap disebut sebagai salah satu sosok potensial di pemilihan presiden (Pilpres) 2024, ia mengaku belum memikirkan hal tersebut. Fokusnya saat ini adalah membantu pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, khususnya di sektor ekonomi.

"Hari ini suasana ekonomi tahun depan ini akan lebih gelap. Jangan sampai kita lengah, kita selalu bicara politik tetapi justru ekonomi kita tergerus dengan tidak mungkin politik ini stabil kalau keadaan ekonomi kita sangat turun," ujar Erick.

"Kalau (calon) wapres presiden, itu yang menentukan Allah," sambungnya.

PPP mengundang Erick dalam acara Seminar Nasional dan Temu Tokoh Perempuan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP). Dalam acara tersebut, Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani menyebut bahwa Erick  adalah salah satu sosok yang pantas menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres).

"Kalau dari apa yang tadi disampaikan singkat padat ini, saya kira cocok jadi capres atau cawapres ini," ujar Arsul di Kantor DPP PPP, Jakarta.

Erick, jelas Arsul, juga menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Bahkan, Partai Amanat Nasional (PAN) memasukkan namanya sebagai rekomendasi yang akan diusulkan ke koalisi bersama PPP dan Partai Golkar.

"Jadi kalau Pak Erick satulah, saya tidak mau bilang eksklusif, nanti tidak baik. Satu di antara nama yang dalam di koalisinya PPP saat ini, KIB kita ajukan sebagai capres atau cawapres," ujar Arsul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement