Senin 24 Oct 2022 04:35 WIB

Pemkot Tangerang Buka Uji Laboratorium Gratis Produk Makanan Bagi IKM

Program uji laboratorium gratis untuk produk IKM dibuka hingga 31 Oktober 2022.

Pedagang menata camilan atau makanan ringan (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho
Pedagang menata camilan atau makanan ringan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang Banten melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM membuka pendaftaran Uji Laboratorium gratis bagi pelaku IKM untuk jenis makanan kering dan minuman serbuk.

Kepala Bidang Industri Disperindagkop UKM, Zaelani di Tangerang Ahad (23/10/2022) mengatakan program uji laboratorium gratis untuk makanan olahan rumahan dibuka hingga 31 Oktober 2022 mendatang.

Baca Juga

Pelaku IKM yang mengikuti program ini maka bisa melakukan pendaftaran secara daring melalui laman https://bit.ly/3Rig2DF sedangkan informasi lebih lanjut bisa melalui whatsapp di nomor 0812-9029-7030.

"Kegiatan ini bagian dari pemulihan perekonomian masyarakat pascapandemi dan meningkatkan kualitas di setiap produk Industri Kecil Menengah (IKM)," kata Zaelani dalam keterangannya.

Ia menjelaskan, persyaratan mengikuti uji laboratorium gratis ini ialah ber-KTP Kota Tangerang, jenis produk ialah makanan kering dan atau minuman serbuk. Selain itu, produk merupakan buatan sendiri atau hasil produksi sendiri.

Sementara itu untuk jumlah produk yang didaftarkan maksimal dua jenis produk berbeda serta memiliki email aktif. "Ayo manfaatkan kesempatan ini dan buruan daftar. Lewat uji lab ini kita tingkatkan kualitas produk dan perluasan penerapan standar produk industri. Terlebih menjadi upaya dalam peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat Kota Tangerang," ujarnya.

Kegiatan uji laboratorium produk juga merupakan salah satu syarat pembuatan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). "Kita perkuat upaya perlindungan konsumen dan peningkatan daya saing pasar bebas, lewat kepastian atau kelegalan uji laboratorium yang bisa didapat secara gratis," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement